Kita bahkan tidak tahu nama aslinya.
Dalam film Batman (1989) yang disutradaraikan oleh Tim Burton, dikenal seorang begal bernama Jack Napier yang bertransformasi menjadi Joker. Sedangkan, dalam seri komik Batman: Legends of the Dark Knight (1993), ia bernama Melvin Reipan. "Reipan" merupakan ejaan terbalik dari Napier. Dalam film yang akan dirilis nanti, ia bernama Arthur Fleck.
Entah Joker tinggal dalam sebuah multiverse (banyak dunia) atau ia mengalami krisis identitas yang parah.
Yang jelas, Bill Finger, Bob Kane, dan Jerry Robinson kerap dianggap sebagai para kreator tokoh Joker. Secara khusus, Finger diyakini terinspirasi dari tokoh Gwynplaine (diperankan oleh Conrad Veidt) dalam sebuah film keluaran tahun 1928 berjudul The Man Who Laughs.
Begitupun, sekali lagi, cerita latar Joker yang pasti tidak pernah disepakati. Kisah yang paling umum diterima dapat dibaca dalam komik Batman: The Killing Joke (1988). Versi inilah yang dipilih untuk diproyeksikan nanti ke layar bioskop.
Satu Hari Sial
Dalam versi ini, Arthur Fleck adalah seorang insinyur yang berhenti kerja untuk mengejar impiannya menjadi komedian. Sayang, karier barunya tidak memberi pengharapan. Ia malah sering diolok-olok. Dalam periode itu, istrinya sedang hamil. Ia membutuhkan banyak biaya.
Desakan finansial mendorong orang ini bergabung dengan komplotan penjahat. Mereka berencana merampok pabrik kimia tempatnya dulu bekerja. Namun, belum lagi rencana itu terealisasi, datanglah kabar yang menyedihkan: istri dan sang jabang bayi mati dalam sebuah kecelakaan.
Karena berduka, Arthur mencoba menarik diri dari komplotannya, tetapi mereka tidak mengizinkan. Terpaksa ia mengikuti kemauan mereka. Sial. Segera setelah membobol target, petugas keamanan memergoki mereka. Dua rekannya tewas ditembak. Beruntung, ia berhasil lolos.
Namun, tidak lama.
Ia berjumpa dengan Batman yang langsung turun tangan begitu mendengar laporan polisi. Ketakutan, sang komedian gagal itu melompat ke sebuah wadah penampungan bahan kimia. Ia lolos dari cengkeraman sang manusia kelelawar.