Managemen diabetes mellitus memang tidak sederhana, membutuhkan pendekatan kolaboratif multidisiplin antara dokter, perawat, ahli gizi, farmasi klinik, dan edukator diabetes, termasuk dengan pasien dan keluarganya. Sebaik apapun pekerjaan dokter dan perawat, Sebagus apapun kerja tim pelayanan Kesehatan terhadap diabetes, sebagus apapun dukungan dari keluarga, diabetis tidak akan mencapai pengendalian diabetes yang baik apanila penderita tidak dapat mengelola dan mengontrol diri mereka sendiri.
       Salah satu perawatan yang paling utama penyakit diabetes dengan menjalani pola makan sehat dan berolahraga secara rutin. Seorang dengan pengidap diabetes dianjurkan harus lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak,dan  biji-bijian. Seseorang penderita diabetes juga dianjurkan melakukan olahraga rutin supaya dapat membantu dalam mengontrol kadar gula darah. Aktivitas fisik dapat menurunkan kadar gula darah dengan memindahkan gula ke dalam sel yang bisa dijadikan energi untuk tubuh. kalian bisa melakukan berbagai olahraga yang menyenangkan diantaranya jogging, bersepedah, jalan kaki, berenang, dan aerobik. Melakukan olahraga secara rutin bisa menjadikan kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik.
        Selanjutnya kalian juga jangan lupa untuk selalu mengontrol kadar gula darah secara mandiri atau bisa menggunakan fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini diterapkan untuk memastikan kadar gula darah masih berada dalam batas normal sehingga tidak memicu gejala atau komplikasi akibat diabetes.
        Selain rutin mengkontrol gula darah secara mandiri dan satu lagi jangan lupa untuk menghindari berbagai hal yang bisa memicu kondisi stres. Gangguan kesehatan mental ini juga dapat menyebabkan kondisi diabetes semakin memburuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H