Mohon tunggu...
Sosbud

Kepemimpinan Jokowi-JK

28 Oktober 2015   08:55 Diperbarui: 28 Oktober 2015   09:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Selama kepemimpinan jokowi-kalla dalam satu  tahun ini masih dipertanyakan atas janji-janji suci yang telah difatwakan terhadap masyarakat. Keberhasilan apa yang telah diraih oleh jokowi hingga saat ini? Terdapat banyak janji yang disampaikan, namun sampai saat ini banyak  yang belum  terealisasi seperti kartu pintar, kartu sehat. sehingga dalam realitasnya banyak masyarakat yang merasa kecewa atau belum puas dengan kepemimpinan jokowi-kalla Sebelum  terpilih menjadi presiden optimisme menjadi pemimpin begitu besar.

Seiring berjalannya waktu optimisme mengempis sehingga tingkat popularitas pasangan jokowi-kalla  menurun pada tahun pertama, meski pada masyarakat kebawah masih memiliki kepercayaan. Pada dasarnya masalah yang dihadapi pemerintah tidak mudah. Situasi ekonomi dihadapkan pada ketidak pastian global. Era komuditas yang selama beberapa tahun terkhir manjadi penopang pertumbuhan ekonomi mulai berkhir.

Persolan pangan merupakan masalah pertama yang perlu ditangani serius karena menyangkut hajat orang banyak. Pemerintah perlu merapikan data produksi sembari membenahi infrastruktur produksi pangan. Kita berharap pemerintah lebih berhati-hati mengumumkan tidak akan mengimpor pangan. Belum adanya data yang akurat menjadikan pernyataan itu merugikan pemerintah sendiri. = saat itu, pedagang berani melakukan spekulasi karena mendapat kepastian impor beras tidak akan masuk.

Akibatnya, harga pangan melonjak hingga merepotkan pemerintah sendiri. Kepercayaan terhadap pemerintah juga menurun karena menjelang akhir tahun, pemerintah diam-diam akan mengimpor beras dalam jumlah yang besar, yaitu 1 juta ton. Di mata rakyat, hal ini memunculkancitra inkonsistensi meski presiden presiden sudah membantah hingga saat ini belum ada beras yang masuk. Kita berharap paa msa mendatang, kekeliruan seperti ini tidak akan terulang lagi.

            Pelambatan ekonomi global juga dirasakan negara lain. Namun, pencatatan gagapan pemerintah juga nyata. Sector ekonomi, pengendalian harga, melemahnya rupiah yang paling dikeluhkan. Bayangan pemerintah pada waktu itu bahwa pertumbuhan ekonomi akan meningkat pada waktu tertentu belum menjadi kenyataan sampai saat in. sementara serapan anggaran untuk pembangunan infrastruktur tersendat, dan penyerapan dana desa membutuhkan waktu.

            Deregulasi pemerintahan jokowi kalla sedikit membuka ruang gerak bagi dunia usaha. Harapannya menginjak tahun kedua, priden jokowi kalla bisa menunjukkan kesamaan langkah bersama cabinetnya dalam menghadapi  dengan situasi perekonomian yang tidak mudah dan geopolitik yang dinamis. Disamping itu manageman pemerintahan bisa dimaksimalkan. Jika teringat pidato prisiden bahwa tidak ada visi mentri, yang ada hanya visi presiden, perlu dikawal dalam implementsinya.

Seharusnya presiden harus punya kata akhir terhadap perdebatan diantara kabinet, karena presidenlah penaggung jawab kepemerintahan. Presiden jokowi harus bisa mengontrol bahwa apa yang telah diputuskan pada level  pusat jua bisa berjalan dibawah. Sehingga sinergis antara harapan kepemimpinan dan masyarakat berjalan normal.

            Akan tetapi kondisi itu bukan menjadi alasan untuk menyerah. Pemerintah sudah meluncurkan  empat paket kebijakan yang diharapkan menjadi respon bagi dampak pelemahan ekonomi. Kita masih berharap pemerintah mencari cara agar respons itu makin jitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun