Pernah terbayang menjadi atau berprofesi sebagai Reporter? Uhm, kayaknya enak kali ya bisa nonggol di tivi setiap hari? Hihi...hayoo, siapa yang pengen nonggol di tivi? Saya juga maauuu...
Memang, tak bisa dipungkiri bahwa sisi lain manusia itu ingin dikenal. Apalagi bisa dikenang sepanjang masa? Senangnya minta ampun...eits, jangan seneng dulu ketika kita dikenang sepanjang masa oleh seseorang. Karena ada berbagai kemungkinan seseorang mengenang kita, apakah karena kebaikan yang telah kita lakukan, keburukan atau karya kita? Nah, tentunya kita ingin dikenang karena kebaikan yang telah kita lakukan & karya kita doong...
Boleh deh narsis sekaligus eksis di tivi, asal sifatnya positif serta bermanfaat bagi orang banyak. Seperti, berbagi info yang terjadi di sekeliling kita. Contohnya, saat lagi di jalan kena macet, kita bisa foto dan diupload lewat sosial media seperti twitter dll. Sekarang banyak media yang menampung informasi dari masyarakat yang bermanfaat, terutama bagi sesama. Makanya, tak heran jika media massa baik cetak, online, radio hingga televisi pun berlomba-lomba menarik hati pemirsa. Yakni dengan cara melibatkan pemirsa/pembaca sekaligus pendengar ikut memberikan informasi dan peristiwa yang dialami di sekeliling kita berada. Seperti di Kompasiana ini, Kompasianer bisa berbagi bermacam peristiwa/penglaman haru dan penting yang dialami dan dikemas dalam bentuk tulisan. Berbeda dengan televisi, pemirsa akan disuguhi visual (video) yang menarik serta unik.
Beberapa media televisi memberi ruang bagi pemirsa setia di rumah untuk terlibat langsung dalam proses produksi. Misalnya dalam proses pembuatan berita; mulai dari mencari berita/topik apa yang ramai beritakan, menghubungi nara sumber, hingga menghimpun informasi yang didapatkan di lapangan tadi menjadi sebuah berita yang utuh. Hal dilakukan supaya pemirsa mengerti bagaimana para awak media dalam bekerja, sehingga mampu semua informasi tadidapat tersaji dengan apik di layar kaca.
Seperti yang dilakukan oleh televisi berlangganan Beritasatu Tv ini, pihak redaksi mengundang dan mengajak pemirsa untuk terlibat langsung dalam proses produksi atau membuat berita. Kanal pewarta pemirsa ini disebut dengan "Citizen Reporting", dimana pemirsa bisa mengirimkan hasil liputannya sendiri bukan hasil jiplakan karya orang lain. Caranya pun mudah, dan siapapun bisa berpartisipasi dalam Citizen Reporting ini. Tentunya karya (berupa video) yang dihasilkan adalah murni milik sendiri Hasilnya bisa dikirim ke redaksi: news@beritasatu.tv
Jangan lupa, harus hasil liputan sendiri yaaa...jangan lupa juga sertakan biodata dengan lengkap.
Tidaklah sulit jika kita mau berusaha dan belajar untuk berbagi informasi dengan sesama yang membutuhkan.
Selamat mencoba...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H