Mohon tunggu...
dian permata
dian permata Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

bersyukur adalah kunci sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alfred Adler?

1 Juni 2015   21:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:24 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Alferd Adler adalah salah satu tokoh psikologi yang dikenal sebagai pengikut Freud dan dia adalah neofreudia. Pijakan konsepnya mengenai manusia berdasar pada teori dari Freud dan juga Jung. Meskipun dia adalah peengikut Freud, Adler menolak konsep Freud yang mengatakan bahwa tingkah laku manusia dipengaruhi oleh masa lalu, sedangkan Adler berpendapat bahwa tingkah laku mmanusia sebenarnya dipengaruhi oleh masa depan bukan masa lalu. ,masa depan sendiri bersifat proyeksi dan tdak bersifat kenyataan namun fiktif. Dalam memproyeksi masa depan egolah yang bekerja dan ego juga merupakan perjuangan menuju superioritas.

Jika Freud megemukakan struktur kepribadian manusia meliputi id, ego, dan superego. Adler juga mengungkapkan pendapatnya mengenai struktur kepribadian manusia yang terdiri dari perasaan rendah diri dan komensasi, perjuangan menuju superioritas, gaya hidup dan diri kreatif. Berikut penjelasan dari struktur kepribadian Adler:

üPerasaan rendah diri dan kompensasi

Setiap individu tentu memiliki kekurangan dan untuk menutupi kekurangannyaitu individu akan melakukan kompensasi yaitu dengan melekukan hal yang lain.

üBerjuang untuk menjadi superrior

Seseorang tentu menginginkan kesempurnaan karena kesempurnaan sering dianggap sebagai suatu hal yang dapat membantu seseorang menuju gerbang kesuksesan.

üGaya hidup

Merupakan cara individu dalam mencapai tujuan dalam kehidupannya dan setiap cara yang digunakan oleh individu satu dengan yang lain akan berbeda.

üDiri kreatif

Individu bebas dalam mengembangkan diri seperti apa yang diinginkannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun