Pernah mendengar nama seorangtokoh yakni Karen Horny??? Belum pernah??? Baiklah akan sedikit saya ulas tokoh yang satu ini silahkan disimak.
Karen Horny adalah salah satu tokoh psikologi. Kren adalah tooh yang memeberikan kritik terhadap teori kepribadian Sigmund Freud. Dia tidak setuju dengan teori kepribadian Freud karena teorinya itu terlalu biologis dan mekanik. Dia menetang pernyataan freud tentang Penis Envy yang dirasakan oleh anak permpuan krena merasa cemburu terhadap sang ibu yang lebih mendapatkan kasih sayang dari ayahnya. Hal tersebut langsung dikritik Karen, dia berpendapat bahwa kondisi perempuan yang digambarkan Freud melalui pernyataannya tentang Penis Envy tidak benar demikian. Menurutnya itu adalah penggambaran situasi sosial yang menjelaskan kurangnya rasa percaya diri pada perampuan dan menganggap permpuan itu berlebihan dalam mencintai. Kemudian ketika Freud mengemukakan tentang Oedipus Complex yang dialami pada anak laki-laki disebabkan adanya rasa cemburu dan perasaan tersaingi oleh sang ayah karena ingin memiliki sang ibu dan dari situ timbul sifat agresif. Sekali lagi hal itu langsung mendapat kritikan dari Karen. Menurutnya sifat aresif pada anak laki-laki muncul karena hubungan dengan orang tua yang terbangun kurang baik sehingga ada rasa tidak aman yang dirasakan. Sehingga timbul rasa cemas dan untuk mengatasi rasa cemas itu anak menjadi agresif. Dari situlah Karen merumuskan 10 kebutuhan dasar yang didasari oleh rasa cemas.
a.Kebutuhan kasih sayang dan penerima
b.Mitra yang bersedia mengurusi hidupnya
c.Untuk membatasi kehidupan dalam batas-batas yang sempit
d.Kekuasaan
e.Untuk mengeksploitasi orang lain
f.Prestis Ingin memperoleh penghargaan dari orang lain
g.Diri yang dikagumi
h.Ambisi dan prestasi diri
i.Untuk otonomi dan indepedensi
j.Kesempurnaan
Setelah kita cukup mengetahui siapa Karen Horney, sekarang saya kan mengulas tokoh psikologi yang lain yakni Harry Stack Sullivan. Sullivan mengatakan bahwa kepribadian bersifat hipotesis dan dia juga berpendapat bahwa isi dari teori-teori yang adahanyalah ilusi yang artinya tidak dapat dibuktikan secara empiris. Kepribadian yang bisa dilihat dan diteliti hanya gejalanya yang berupa peristiwa yang terjadi antar pribadi. Dari kepribadian yang dapat dilihat adalah prosesnya bukan strukturnya. Ada 3 proses yang dapat dilihat diantaranya;
a.Dinamisme
Yakni pola perilaku yang menetap dan berubah
b.Personifikasi
Yakni bagaimana kita menggambarkan orang lain dan diri sendiri. Ketika personifikasi menjadi ide sosial maka akan menjadi sterotipe.
c.Proses kognitif
Yang meliputi 3 proses yakni,
ØPrototaksis
Pengalaman yang didasarkan pada pengalamn indrawi yang tidak utuh artinya kejadiannya terbelah menjadi beberapa bagian.
ØParataksis
Sudah memiliki kausalitas logika namun logika yang tidak logis
ØSiktaksis
Yakni berpikir logis dan pada puncaknya sudah mamu berpikir simbolik.
Sekian ulasan saya tentang 2 tokoh psikologi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H