Mohon tunggu...
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akutansi - NIM 55523110039 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Dosen : Prof. Dr, Apollo, M.si,Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 - Memahami Peluang dan Tantangan Perpajakan Contollled Foreign Company

25 November 2024   22:04 Diperbarui: 25 November 2024   22:29 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami Peluang dan Tantangan Perpajakan Controlled Foreign Company di Indonesia Pendekatan Teori Pierre Bourdieu

Dialektika internalisasi eksterior merujuk pada proses di mana individu menyerap dan menginternalisasi nilai-nilai, norma, dan realitas sosial yang berasal dari lingkungan eksternal mereka. Konsep ini berkaitan erat dengan teori konstruksi sosial yang dikembangkan oleh Peter Berger dan Thomas Luckmann, di mana mereka menjelaskan bahwa realitas sosial dibangun melalui interaksi antara individu dan masyarakat dalam tiga tahap dialektis: eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.

Proses Dialektika

Eksternalisasi: Ini adalah tahap di mana individu mengekspresikan diri mereka ke dalam dunia luar, baik melalui tindakan fisik maupun mental. Dalam proses ini, individu berusaha untuk memperkuat eksistensi mereka dalam masyarakat dengan menciptakan makna dan nilai-nilai baru yang kemudian menjadi bagian dari struktur sosial.

Objektivasi: Setelah proses eksternalisasi, hasil dari ekspresi individu menjadi realitas objektif yang dapat dikenali oleh orang lain. Realitas ini kemudian dianggap sebagai fakta sosial yang ada di luar individu, terlepas dari penciptanya. Proses ini menciptakan norma dan institusi yang mengatur interaksi sosial.

Internalisasi: Pada tahap ini, individu menyerap kembali realitas objektif ke dalam kesadaran mereka. Dengan demikian, struktur sosial yang ada memengaruhi cara berpikir dan bertindak individu. Proses internalisasi membuat individu menjadi "produk" dari masyarakat, di mana nilai-nilai dan norma-norma yang ada menjadi bagian dari identitas dan perilaku mereka.

Hubungan Antara Proses

Dialektika antara ketiga proses ini berlangsung secara simultan. Eksternalisasi menciptakan objek-objek sosial yang kemudian diobjektifikasi; selanjutnya, objek-objek tersebut diinternalisasi oleh individu. Dengan cara ini, setiap individu tidak hanya membentuk realitas sosial tetapi juga dibentuk oleh realitas tersebut, sehingga menciptakan hubungan timbal balik antara individu dan masyarakat.

Dialektika internalisasi eksterior menggambarkan bagaimana individu berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka dan bagaimana interaksi tersebut membentuk identitas serta pengetahuan mereka. Proses ini menekankan pentingnya hubungan antara individu dan masyarakat dalam membangun realitas sosial yang kompleks dan dinamis.

Dialektika Eksternalisasi, Objektivasi, dan Internalisasi merupakan konsep yang diusulkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann dalam teori konstruksi sosial. Proses ini menggambarkan bagaimana individu dan masyarakat saling mempengaruhi dalam membentuk realitas sosial Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing tahap dalam dialektika ini

Eksternalisasi

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun