Mohon tunggu...
Phadli Harahap
Phadli Harahap Mohon Tunggu... Freelancer - Aktif di Komunitas Literasi Sukabumi "Sabumi Volunteer"

Seorang Ayah yang senang bercerita. Menulis dan Giat Bersama di sabumiku.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Rekreasi Akhir Pekan Bersama Anak ke Gunung Sunda

24 April 2016   14:07 Diperbarui: 11 September 2016   08:12 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Wisata Gunung Sunda, Foto : Pribadi"][/caption]Gunung Sunda di Kabupaten Sukabumi, awalnya saya dan anak semata wayang yang ganteng diajak seorang teman ke tempat ini untuk melihat rumah baca. Anak saya selalu antusias melihat rumah baca karena biasanya banyak teman-teman seusianya yang gemar membaca buku. Tetapi sayang disayang sampai di tempat yang dituju, tak ada seorang anak kecil pun atau mungkin sudah pulang karena sudah siang, apalagi matahari sedang panas-panasnya ketika kami sampai merapat di taman baca Gunung Sunda.

Saya kira Gunung Sunda hanya nama sebuah kampung, ternyata anggapan saya salah besar. Hingga, anak saya mengajak untuk menaiki tangga dengan memaksa. “Tempat wisata itu teh, naik aja ke sana,” kata seorang teman. Ternyata eh ternyata, Gunung Sunda adalah tempat tujuan wisata. Ketika saya lihat, ya ampun jumlah anak tangganya tampaknya enggak sedikit dan berkelok hingga ke atas tak kelihatan dimana ujungnya. “Ayo, ayah kita ke sana. Ayo om Ifam kita naik tangga,” si kecil mengajak saya dan seorang teman untuk segera menapaki anak tangga tersebut.

[caption caption="Pintu Masuk Wisata Gunung Sunda, Foto: Pribadi"]

[/caption]Pembaca yang budiman tampaknya perlu tahu, Gunung Sunda berada di Kampung Jambelaer, Desa Padaasih, Kec Cisaat Kab. Sukabumi. Enggak jauh kok, hanya berjarak sekitar 3 KM dari alun-alun Cisaat, dan bisa didatangi dengan menggunakan sepeda motor ataupun mobil, karena jalannya sudah menggunakan aspal. Gunung Sunda bisa dilalui juga dari Jalur lingkar selatan Sukabumi via Cibolang. Kalau melewati jalur lingkar selatan bisa melihat dengan jelas Gunung Sunda ini dari bawah. Kalau datangnya tidak menggunakan kendaraan sendiri, pengunjung bisa menggunakan jasa ojek  dengan membayar ongkos Rp.10.000 atau menyewa angkot kalau berangkatnya secara rombongan.

Lalu, perjalanan dimulai. “Ini nanti kalau jalan terus kita sampai puncak sana,” kata teman saya menunjuk ke arah atas yang belum diketahui dimana letak puncaknya. Yah demi sayang anak, saya pun menjabani untuk menginjak satu per satu anak tangga menuju puncak.

[caption caption="Tanjakan Menuju Puncak, Foto Pribadi"]

[/caption]Anak saya terlihat antusias sekali berlari ke atas dan kalau enggak disuruh jalan ya enggak bakal berhenti. Ayah dan om yang usianya diatas 30 tahun tertinggal jauh di belakang. Meski bakal lelah dan cuaca sedang panas-panasnya, harus diakui jalan-jalan ke suasana perbukitan/ gunung begini menyenangkan, dari kanan dan kiri dihiasai nuansa alam yang dipenuhi tumbuhan dan pepohonan di sekitarnya.

Selain menikmati keindahan alam, ada hal lain yang membuat perasaan menjadi senang sembari tergelitik, karena begitu banyak tulisan di kanan kiri jalan berupa kutipan-kutipan lucu, seperti ‘Jangan Membawa Pacar Sewaan’.  

[caption caption="Jangan Membawa Pacar Sewaan, Foto : Pribadi"]

[/caption]Dua orang pengunjung lain yang sedang kasmaran dan berjalan tepat didepan kami tertawa kecil sambil menutup mulut mereka. lalu, mereka saling bertatapan setelah membaca tulisan dengan kata-kata lucu tersebut. Kutipan-Kutipan tersebut ternyata terdapat hingga ke atas puncak. Jadilah dipuaskan dengan membaca tulisan lucu dan tertawa riang gembir. Pengelola tampaknya berhasil, rangkaian kata-kata lucu dapat menutupi menghasilkan rasa bahagia ketika mengunjungi Gunung Sunda.

[caption caption="Mantan itu... Foto : Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Cari di sini aja, Foto : Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Jomlo itu, Foto: Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Si kecil berpose, Foto : Pribadi"]

[/caption]Setengah perjalanan menuju puncak, pengunjung dapat melihat pemandangan-pemandangan Kabupaten dan Kota Sukabumi, seolah Sukabumi ada dibawah telapak kaki kita. Kalau kata teman saya, jika berkunjung pada malam hari akan terlihat lebih cantik dengan keindahan kerlap-kerlip lampu-lampu dari arah kota dan cahaya bintang pada malam hari (dengan syarat kalau bintangnya lagi muncul). Oh ya, ada beberapa tempat untuk menikmati keindahan tersebut, dan sudah tersedia pula tempat duduk untuk bersantai sejenak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun