Mohon tunggu...
Phadli Harahap
Phadli Harahap Mohon Tunggu... Freelancer - Aktif di Komunitas Literasi Sukabumi "Sabumi Volunteer"

Seorang Ayah yang senang bercerita. Menulis dan Giat Bersama di sabumiku.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United Tanpa Cristiano Ronaldo di Liga Champions adalah Omong Kosong

24 November 2021   09:45 Diperbarui: 24 November 2021   10:02 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo berselebrasi setelah mencetak gol saat Manchester United melawan Villarreal di Liga Champions. Foto: Jose Jordan via k

Setelah pemberitaan negatif akibat rentetan hasil buruk dan kekalahan telak dari Watford 4-1 di Liga Inggris, Manchester United tetap bisa tampil garang di Liga Champions. Bahkan berhasil lolos dari babak penyisihan Group F berkat kemenangan terakhir melawan Villareal 2-0. Berada dipuncak klasemen 10 poin dari 5 pertandingan. Kenapa Manchester United bisa begitu moncer di Liga Champions? Jawabannya adalah Cristiano Ronaldo.

Tanpa Ronaldo di Liga Champions, Manchester United adalah omong kosong! Fans MU mau protes dengan pendapat tersebut? Proteslah ke pada Bung Ole yang sudah dipecat dan bikin tim tampak begitu loyo.

Walaupun sempat mengalami kekalahan pada pertandingan pertama Liga Champions melawan Young Boys klub dari Swiss dengan skor 2-1. Toh, Ronaldo yang lebih dulu melasakkan gol ke gawang lawan tersebut. Lalu, empat pertandingan berikutnya, Ronaldo kian perkasa selalu mencetakkan gol ke Gawang Villareal dan Atalanta. Salah satu pertandingan lawan Atalanta kan pernah seri? Tetapi ingat Ronaldo pula yang membuat tim setan merah lolos dari kekalahan kala itu. Jadi praktis MU Cuma kalah dari Young Boys selama babak penyisihan. Selebihnya 3 kali meraih kemenangan.

Selama babak Penyisihan Ronaldo telah mencetak 6 gol, meski masih kalah 3 gol dari top skor sementara Robert Lewandowski. Namun, hal itu cukup membuktikan betapa perkasanya pemain Portugal tersebut. Hasil 6 gol tersebut searah jarum jam dengan kemampuan tim MU yang tetap kompetitif di Liga Champions.

Catatan gol nan menawan itu semakin menunjukkan Ronaldo adalah Ruh dari tim di kompetisi eropa ini. Bayangkan kalau Ronaldo tidak mencetak gol pada setiap pertandingan di Liga Champions, bisa-bisa nasib MU sama seperti di Liga Inggris. Efek Gol Ronaldo kerap menjadi pembeda dan membuat serangan MU lebih gesit.

Sayangnya kenyataan tersebut memang berbanding terbalik dengan di Liga Inggris, Cristiano Ronaldo baru mencetak 4 Gol. Hal itu persis dengan kondisi MU yang sangat sulit meraih kemenangan dan cenderung menjadi tim yang bernilai B alias "Biasa" saja.

Pekerjaan rumah nantinya bagi pelatih baru nantinya tidak lain tidak bukan adalah memaksimalkan peran Ronaldo di lini depan serangan. Kalau tidak ya, pemain berusia 36 tahun bermain tanpa prestasi apapun dan percuma saja mendatangkan kembali Cristiano Ronaldo ke Manchester United.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun