Mohon tunggu...
dhini ferry hidayah
dhini ferry hidayah Mohon Tunggu... -

seorang perempuan yang ingun terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semua Harus Siap Yaaaa!!!!

22 Desember 2011   08:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebelum pelajaran dimulai, selain harus menyiapkan materi yang akan di sampaikan, medianya mungkin, kelasnya (lingkungan pembelajarannya), kita juga harus menyiapkan siswa (pebelajar). Hal itu juga penting kan??? Karena bagaimana suatu kegiatan pembelajaran dapat berjalan tanpa komponen yang penting tersebut, yaitu siswa. Tujuan adanya pembelajaran juga untuk siswa . . .

Salah satu cara untuk menyiapkan pebelajar adalah dengan menyiapkan nutrisi untuk mereka. Maksudnya bukan kita yang menyiapkan langsung untuk mereka, tetapi berikanlah penjelasan mengenai nutrisi yang baik seperti apa dan apa saja macamnya. Nutrisi yang paling di butuhkan untuk otak kita adalah oksigen dan glukosa, salah satunya untuk memberikan bahan bakar ini adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi yang kedua yaitu air. Otak membutuhkan air, tentunya air putih agar otaksegar kembali. Selain air putih, minuman yang baik untuk otak yaitu teh hijau dan minuman jus asli buah segar. Nutrisi lainnya adalah vitamin. Vitamin juga sangat penting bagi perkembangan otak, pemeliharaan sel-sel saraf dan metabolisme otak. Memori, kemampuan visiospasial, atensi, serta ketrampilan-ketrampilan organisasional secara langsung dipengaruhi oleh vitamin-vitamin penting seperti A, C, E dan sebagian besar vitamin B, asam folat, lecitin, magnesium, sodium, potasium, seng, besi, boron dan selenium. Selain dengan memberikan suplemen vitamin untuk otak, kandungan vitamin yang alami dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan segar. Sayuran segar yang baik bagi otak misalnya sayuran hijau, brokoli, bawang putih, kacang polong, wortel dan kentang. Buah segar yang baik untuk otak, misalnya pisang, alpukat, blueberi, jeruk, strawberi dan tomat.

Selain vitamin,nutrisi yang diperlukan dalam menyiapkan pebelajar adalah karbohidrat dan proteinyang sesuai dan cukup. Karbohidrat ini di peroleh dari makanan pokok seperti bahan makanan dari padi-padian, buncis, biji bunga matahari dan kacang-kacangan, karbohidrat yang demikin sangat baik bagi otak. Sedangkan protein dapat di peroleh dalam makanan telur, daging asap, keju, tuna, daging sapi, kedelai, salmon, sarden, ikan teri, makarel, kerang, kalkun hitam dan yogurt.

Menyiapkan pebelajar yang lain selain nutrisi adalah dengan cara memberikan pra-pemaparan (pengantar) sebelum suatu materi pelajaran akan dimulai, seperti stimulus pengantar atau beberapa pertanyaan yang ada sangkutnya dengan materi yang akan disampaikan. Hal ini diyakini dapat membuat pelaksanaan pembelajaran selanjutnya berjalan lebih cepat. Selain dengan pra-pemaparan dapat menggunakan mind-mapping (peta konsep), yang merupakan sebuah metode sempurna untuk pra-pemaparan pembelajar terhadap suatu topik. Jadi, sebelum menerangkan materi yang akan disampaikan, buatlah sebuah peta konsep (mind-mapping) materinya. Hal ini dapat mendorong pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi pebelajar.

Cara berikutnya, guru dapat selalu menghubungkan setiap materi baru yang akan di sampaikan dengan ilmu pengetahuan yang sebelumnya telah dipelajari oleh siswa. Jadi, dalam diri siswa sudah timbul semacam koneksi dengan materi baru yang akan di sampaikan guru. Sehingga, dengan demikian akan membantu meningkatkan pemahaman dan pemaknaan terhadap materi baru. Selain hal tersebut, bisa juga menggunakan relaksasi sebelum di mulainya pembelajaran. Karena hal ini merupakan cara yang terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatakn kondidi relaks untuk pembelajaran yang optimal, seperti peregangan lambat, tawa dan humor, musik, game, dan aktivasi diskusi dan percakapan tak terstruktur, ritual yang menurunkan stres dan visualisasi.

Hfuh . . ternyata lebih rumit menyiapkan pebelajarnya dari pada menyiapakan materi yang akan diajarkan. Mudah-mudahan saja sekelumit tips diatas memang dapat digunakan untuk mempersiapkan peserta didik sebelum menerima materi yang akan di sampaikan agar lebih siap dan mantap!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun