Menurut perkiraan bayi kami akan segera lahir bulan depan, untuk itu saya bersama istri saya mulai berbelanja ke toko perlengkapan bayi. Kami sudah menyusun daftar panjang mengenai perlengkapan apa yang harus dimiliki oleh bayi kami nanti. Menurut dokter kandungan bayi kami ini berjenis kelamin laki-laki. Dan karena ini anak pertama kami jadinya di toko itu semuanya ingin kami beli.
Untung saja kami sudah membuat daftar apa saja yang perlu dibeli terlebih dulu. Karena kalau tidak tentu saja kami malah justru membeli berbagai hal yang tidak perlu. Pasalnya semua barang yang ada di toko perlengkapan bayi itu sungguh lucu-lucu. Terbayang jika nanti bayi kami menggunakannya. Mulai dari box bayi, sepatu yang imut-imut, hingga segala mainannya. Katanya biasanya sang ibu yang bersemangat untuk membeli segala keperluan itu, tapi kalau boleh jujur saya juga sama bersemangatnya.
Memang, tabungan kita tanpa terasa terkuras untuk segala keperluan tersebut. Tapi percayalah berkurangnya uang tabungan tidak sebanding dengan rasa gembira untuk menyambut kelahiran anak. Jika saya memiliki uang yang lebih banyak tentunya semakin banyak barang yang kami beli. Walaupun begitu kami tidak ingin terlalu berlebihan. Ingat daftar belanjaan kita! Seru istri saya jika saya sudah mulai ingin membeli hal yang aneh-aneh. Jika sudah begitu tidak ada lagi yang bisa saya lakukan selain tunduk dan patuh pada perintahnya. Sungguh tidak sabar rasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H