Mohon tunggu...
Galih Pamungkas
Galih Pamungkas Mohon Tunggu... -

Weare only want to share something with you

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Pahami Tumbuh Kembang Anak dari Tubuh

10 Maret 2015   10:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bekerja memang hal yang wajib dilakukan para orang tua untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga, terlebih bagi anak. maka tak heran jika sekarang ini banyak ibu rumah tangga yang juga bekerja untuk membantu keuangan rumah tangga, memang sekarang jika hanya mengandalkan satu pemasukan saja akan tumpang tindih pada setiap bulannya sehingga tidak bisa memenuhi semua kebutuhan secara maksimal. Namun hal yang tidak boleh anda lupakan adalah tumbuh kembang anak balita yang menjadi alasan untuk bekerja keras seharian, jangan abaikan perubahan fisik yang terjadi padanya.

Salah satu hal yang sangat menonjol yang dialami pada pertumbuhan dan perkembangan anak adalah fisik yang menjulang tinggi, biasanya ini terjadi pada anak wanita yang telah mengalami haid dan laki-laki yang sudah mengalami mimpi basah. Hal normal ini tentu juga anda alami dahulu, berikan pemahaman bahwa hal ini normal dan terjadi pada setiap orang, ini yang menandakan anak-anak sudah menjadi dewasa. Pemahaman semacam ini akan membuat anak-anak mengerti apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, seperti sudah tidak boleh memperlihatkan beberapa bagian tubuh yang tertutup bagi laki-laki dan wanita karena akan menyinggung norma kesopanan yang anda.

Beberapa orang tua yang mengacuhkan tumbuh kembang anak, tentu akan menyesal saat tahu putra putri kesayangannya melakukan hal yang tercela. Dimana sebenarnya hal itu tidak disadarinya, kata terlambat selalu saja muncul setelah perbuatan buruk dilakukan, maka dari itu sebelum hal buruk menimpa anak-anak anda lebih baik amati setiap perkembangan buah hati sebagai wujud dari cinta kasih untuk dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun