Selain program-program utama, ada juga program tambahan yang diadakan untuk mendukung kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan pengecekan juru pemantau jentik nyamuk ( jumantik)  yang dilakukan di setiap RT setempat yang berada di RW 07. Hal ini bertujuan untuk memantau dan mencegah perkembangan jentik nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan penyebab utama penyakit DBD.  Dalam kegiatan ini, mahasiswa bekerjasama dengan petugas Jumantik untuk melakukan pengecekan di rumah warga mengenai tempat yang berpotensi  menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi dan penyimpanan air. Sekaligus memberikan edukasi dan evaluasi kepada warga mengenai penyakit DBD.
Bank sampah juga diimplementasikan di wilayah RW07, yang telah berjalan selama beberapa bulan ini bertujuan untuk mengelola sampah secara efektif dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar. Setiap sebulan sekali, warga RW 07 menyetorkan sampah yang telah mereka pilah dirumah masing- masing. Sampah yang diterima memiliki nilai ekonomis seperti botol plastik, kaleng dan logam. Sampah  tersebut akan ditimbang dan mendapatkan point yang bisa ditukar dengan uang tunai. Dalam kegiatan ini, kami turut berpartisipasi membantu proses pemilihan sampah hingga penimbangan. Kegiatan bank sampah di RW 07 ini mendapatkan respons positif dari seluruh warga dan berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengadakan program serupa.
Pemeriksaan kesehatan juga menjadi fokus dalam kegiatan tambahan ini yang dilakukan secara rutin setiap bulan dalam cek kesehatan bayi, anak, dan lanjut usia diwilayah RW 07. Dalam kegiatan cek kesehatan bayi dan anak yang diinisiasi oleh kader PKK setempat, bekerja sama dengan bidan dan mahasiswa. Tujuan ini dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak serta memberikan perlindungan kesehatan melalui pemberiaan vaksin polio.
 Sebanyak 78 bayi dan anak hadir di halaman rumah pak RW untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan. Cek kesehatan ini meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala. Selain itu, diberikan vaksin polio untuk melindungi anak- anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Para mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini membantu dalam proses pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan untuk warga lanjut usia (Lansia) yang bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan para lansia sekaligus memberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit. Cek kesehatan ini dibantu oleh kader PKK bersama mahasiswa dalam  pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah serta pemantauan berat badan dan indeks masa tubuh. Setelah itu, para lansia mendapatkan konsultasi kesehatan dari dokter yang berpengalaman. Program cek kesehatan lansia ini dihadiri sebanyak 67 para lansia dan dilakukan secara rutin. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain.
Sebagai rangkaian dari kegiatan, kami kelompok 8 juga mengikuti kegiatan Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Â Warga RW 07 Kelurahan Duri Utara bersama pengurus RW 07, Karang Taruna RW 07 dan PFS Â kelompok 8 Â melakukan acara jalan sehat yang melibatkan seluruh warga RW 07. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan start di depan pos RW 07. Sebelum memulai jalan sehat, warga bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh instruktur dari salah satu anggota PFS kelompok 8. Peserta jalan sehat yang terdiri dari anak-anak, dewasa, hingga lansia dengan antusias berjalan mengikuti rute yang telah ditentukan sambil mengenakan atribut merah putih sebagai lambang kebanggaan terhadap Indonesia.