Selamatkan NKRI dengan Revitalisasi Nilai Pancasila

Fakultas Ilmu Budaya  (FIB) Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Deputi Bidang Politik Kementerian Sekretariat Negara RI Sekretariat Wakil Presiden menyelenggarakan Focused Group Discussion “Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Upaya Menyelamatkan NKRI” di Ruang Amarta Grand Candi Hotel Kamis (28/7). Dalam acara ini hadir sekitar 150 peserta dari berbagai elemen masyarakat: guru, dosen, aktivis gerakan sosial dan politik, tokoh berbagai agama, mahasiswa sampai pengusaha. Hadir sebagai narasumber wakil dari Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, M.Sc (Deputi Bidang Politik Kementerian Seswapres), Pdt. DR. Tjahjadi Nugroho (Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia), Prof. DR. Furqon Hidayatullah, M.Pd, Prof. DR. AT Soegito, SH; Prof. FX Sugiyanto, MS; dan Prof. DR. Mudjahirin Tohir, MA. Diskusi ini dipandu oleh Prof. DR. Sutedjo K. Widodo, MA. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip Dr. Agus Maladi Irianto, MA. mengatakan bahwa Menjelang ulang tahun NKRI yang ke-66, kita harus merenungkan situasi dan kondisi kontemporer negeri ini. Berita tentang kasus-kasus korupsi yang terbongkar, mafia peradilan, ekonomi biaya tinggi, terorisme, radikalisme keagamaan, nasib rakyat miskin yang belum terperhatikan, dan banyak lagi berita yang memprihatinkan silih berganti hadir dalam kehidupan nasional kita. Bertanya mengapa itu terjadi tidak lagi cukup. Yang perlu dikerjakan saat ini adalah mencari tahu apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan NKRI. “Kita butuh kajian budaya sebagai langkah pencarian dan penguatan jatidiri bangsa. Pendekatan budaya sangat berguna untuk mengatasi konflik-konflik antar elemen bangsa ini demi keutuhan dan tegaknya NKRI,” imbuhnya Salah satu poin penting upaya penyelamatan itu haruslah berangkat dari hal yang paling mendasar, yakni merevitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi nasional.  Bagaimana memaknai kembali dan menerapkan nilai-nilai Pancasila untuk mengatasi berbagai kemelut yang menimpa bangsa ini? Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip telah mendirikan Pusat Kajian Budaya dan Penguatan Pembangunan Karakter Bangsa. Tahun ini FIB Undip dalam kerjasama dengan Deputi Bidang Politik Kementerian Sekretariat Negara RI Sekretariat Wakil Presiden mencoba menggali persepsi dan menampung pemikiran masyarakat lewat National Focused Group Discussion “Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Upaya Menyelamatkan NKRI”. DR. Iriyanto Widisuseno, M.Hum sebagai ketua panitia menjelaskan bahwa Hasil akhir dari FGD ini adalah rekomendasi dari masyarakat yang berisi pemetaan masalah nasional dan solusi yang diusulkan untuk masalah-masalah tersebut. "Banyaknya nilai-nilai Pancasila yang sudah tidak diterapkan didalam masyarakat membuat prihatin banyak pihak oleh karena itu kami dari perguruan tinggi bekerjasama dengan  Deputi Bidang Politik Kementerian Sekretariat Negara RI Sekretariat Wakil Presiden  ingin memikirkan persoalan-persoalan yang sedang berkemabang yang menjadi krisis kebangsaan, harapannya dengan adanya FGD yang dihadiri berbagai komponen ini akan mampu dibimbing dengan narasumber ingin melakukan pencerahan-pencerahan pemikiran sehingga mampu melihat pemecahan masalah dewasa ini dengan jernih, dengan demikian akan mampu mencari akar masalah dan solusinya " imbuhnya. (RAK)