CILACAP, BOLA - Pemain bola Indonesia banyak bertebaran hampir diseluruh pelosok nusantara, hanya saja pemandu pemandu bakat terkadang tidak semua mampu memantaunya. Dibutuhkanlah pemandu lokal untuk "memasarkan" bakat tersebut agar dapat kesempatan dilirik pemandu bakat sepakbola level tinggi.Tidak hanya mengandalkan pemandu bakar, namun peran pelatih dan orang terdekat punya peran strategis dalam "menjual" talenta pesepakbola pelosok. Salah satunya adalah talenta asal Kroya. Syahnan Amron Al Farizie, siswa berbakat pemain sepak bola kategori usia 10 tahun asal Cilacap, Jawa Tengah.
Bersama timnya  telah menjuarai berbagai turnamen di sejumlah kota seperti Semarang, Bandung, Purwokerto dan sejumlah kota lainnya. Menurut orang tua Syahnan, Mahmud Amron  mengatakan kepada pewarta blogging Kompasiana, Sabtu (19/10) bahwa anaknya berposisi sebagai penyerang (striker) bernomor punggung 8, telah mengumpulkan 9 piala dari kejuaraannya. Terakhir Syahnan mengikuti ajang Piala Menpora di Solo pada September lalu.
"Awalnya anak saya terpilih mewakili sekolah untuk ikut kejuaraan antar sekolah tingkat kecamatan. Dari sekolah anak saya, hanya 2 anak yang terpilih seleksi karena nantinya digabung dengan anak-anak lain dari sejumlah sekolah yang ada di desa Gentasari kecamatan Kroya," kata Amron.
Syahnan merupakan siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dengan kelahiran 10 Juli 2009. Putra asli Cilacap itu telah bergabung dalam klub Indonesia Muda (IM) Kroya Cilacap."Latihan rutin sepekan tiga3 kali. Di luar itu berlatih sendiri di rumah untuk meningkatkan fisik. Pola makan dan tidur sudah diatur. Maksimal jam 21.00 WIB sudah tidur,""katanya.
Bahkan dalam hal pola makan ,orang tua juga menanamkan disiplin layaknya atlet bola. Bahkan jajan pun dipantau. "Tidak boleh jajan sembarangan. Cita-cita ingin menjadi pemain timnas dan menjadi pemain salah satu club liga 1 Indonesia," kata Amron.
Ketika diminta menjelaskan soal prestasinya, Syahnan saat didampingi orangtuanya demgan cermat menjelaskan detail prestasi yang diraihnya. Bahkan ia membeberkan secara lengkap melalui catannya. Dari catatanya yakni;
1. Juara 1 PWI Cup Cilacap kategori usia 11 tahun.
2. Juara 1 Logawa Cup Patik Raja Banyumas Jawa Tengah kategori usia 10 tahun.
3. Juara 2 Satelit Post Cup Purwokerto.
4. Juara 3 Piala Komandan Brimob Kompi Kroya Cilacap.
5. Juara 3 Tembalang Cup Semarang usia 10 tahun.
6. Pemain terbaik SatelitPost Cup Purwokerto usia 10 tahun.
Dengan prestasi tersebut, Syahnan juga meminta doa restu untuk selalu rajin latihan dan ingin selalu di ingatkan bila timbul rasa bosan. " Saya selalu minta pada orang tua dan pelatih untuk menegur bila saya malas." Kata Syahnan.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H