Mohon tunggu...
Cokie Sutrisno
Cokie Sutrisno Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta blogging

Barlingmascakeb

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PMI Banyumas Beri Pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat Di Wangon

5 Desember 2018   14:09 Diperbarui: 5 Desember 2018   14:13 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peltu Jumadi dari Koramil Wangon yang menjadi salah satu narasumber ketika memberikan penjelasan seputar kesiapsiagaan penanganan bencana. Foto :cokie

Wangon - PMI Kabupaten Banyumas terus berupaya melakukan upaya sosialisasi mitigasi atau pencegahan terhadap bencana alam di Kabupaten Banyumas. Antara lain melatih kader atau relawan desa tangguh bencana baik dari perangkat desa, karang taruna maupun pemuda peduli bencana.

Kegiatan tersebut berlangsung mulai  Rabu pagi (5/12/18) dengan pemaparan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat (SiBAT) dan akan di lanjutkan dengan praktek penanganan bencana pada keesokan harinya (6/12/18).

Dari rilis PMI yang di terima pewarta, dalam kontek sesiapsiagaan dan penanggulangan bencana alam, pihaknya terus berupa dengan memberikan pemahaman, pelatihan, sosialisasi serta simulasi. Hal itu agar masyarakat  tahu, paham dan mengerti akan bencana dan bagaimana cara menaganinya.

Menurut Ketua PMI Kecamtan Wangon Aji Satrianto bahwa tujuan Sibat ini adalah membentuk tim kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Banyumas.

"Tahun ini kita menargetkan 2 Kecamatan yang dilatih dalam hal mitigasi dan Kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat dan alhamdulillah saat ini berlangsung di kecamatan Wangon dan berikutnya adalah Kecamatan Pekuncen. " Ungkapnya.

"Optimalisasi pemuda dan relawan desa harus dilakukan, salah satunya lewat kegiatan ini, harapannya peserta pelatihan dapat menjadi pioner dan garda depan dalam upaya mitigasi bencana di wilayah kecamatan ,contohnya ketika terjadi bencana angin puting beliund di desa Klapagading." Tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut peserta diberikan materi teori dan praktek seputar kebencanaan seperti Pertolongan pertama, Logistik, Dapur Umum, Asesment, Shelter, mitigasi dan kerentanan bencana, Manajement posko serta simulasi bencana alam.

Peltu Jumadi dari Koramil Wangon memberikan materi penangan mitigasi bencana. salah satunya adalah pengertian sebuah bencana. Menuritnya bahwa bencana terbagi dua yakni bencana alam dan non alam. "Bencana non alam misalnya bencana gagal teknologi. Penanaman pohon merupakan cara mudah kita mencegah bencana."Katanya.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun