Semarang - Yayuk Basuki mantan atlet tenis yang pernah berperingkat 19 Dunia, merasa terharu dengan nuansa olahraga dalam acara pelatihan tiingkat pemula yang berlangsung di Aula Quest Hotel Semarang(24/11/18)." Saya merasa kangen dengan hal seperti, terlebih ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Kami Patriot.," Ungkapnya.
Serasa jiwa muda selalu ada karena jiwa seorang atlet., hal ini saya dukung karena di program inilah meningkatkan pelatih lokal, dan berbeda ketika mendatang pelatih dengan pelatih asing, pelatih asing yang datang ke indonesia tidak laku, mereka di indonesia di gaji tinggi, korbannya generasi muda."Jelasnya.
Yayuk juga mengkritisi persoalan pelatih yang selalu mendatangkan pelatih asing. "
"Jangan pernah berhenti, setial hari harus ada ilmu baru, jangan pernah puas." Terang Yayuk yang selama 26 tahun berkutat dengan olahraaga untuk didedikasikan pada Indonesia.
Ketika terkait olahraga dan  politik ada kaitannya, karena di olahraga juga ada politik. Yayuk berupaya memperjuangkan kesejahteraan para atlet dan mantan atlet, dan dalam olaraga juga harus ada upaya lobi sebuah event kejuaran.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H