Aktivitas Penerbangan Tinggi
Cilacap - Aktivitas penerbangan di Bandara Tunggul Wulung Cilacap, perlahan mulai meninggi seiring dengan akan dioperasikannya pesawat jenis ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Trans Nusa.
Dengan kapasitas penumpang 70 seat, Trans Nusa akan melayani rute Jakarta-Cilacap-Semarang pergi pulang.
Tidak seperti Susi Air yang hingga saat ini memberlakukan carter flight, Trans Nusa murni komersial.
"Ini yang pertama kali bagi Tunggul Wulung melayani penerbangan komersial. Karena Susi Air masih carter flight," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Â Bandara Tunggul Wulung, Cilacap Denny Ariyanto, Senin (4/6) lalu.
Menurut Denny, pihak bandara siap saja, sebab Pemkab Cilacap sudah mengalokasikan dana untuk pelebaran runway menjadi 1.600 x 13 meter, sementara saat ini runway Tunggul Wulung baru 1.400 x 13 meter. "Pengembangannya ke arah barat daya," imbuh dia.
Pesawat yang memberlakukan carter flight di Tunggul Wulung selain Susi Air adalah Pelita Air yang dikhususkan bagi karyawan Pertamina, berangkat Rabu dan Kamis.
Sementara Susi Air kini memberlakukan extra flight 2-3 kali. Berangkat tiap hari, kecuali Minggu.
"Pemberlakuan extra flight karena melihat isian penumpang yang meningkat, dan itu merupakan permintaan maskapai," tambah Denny.
Kondisi Pelita Air yang dicarter Pertamina, tidak tertutup kemungkinan Pertamina juga meng-cover stakeholder di Cilacap dengan Pelita Air.
Pesawat jenis ATR 72-600 yang dipakai Trans Nusa menempuh perjalanan 45 menit ke Jakarta, dan ke Semarang lebih lama 25 menit.