Mohon tunggu...
Ikhwan Wahyudi
Ikhwan Wahyudi Mohon Tunggu... Administrasi - membaca menambah wawasan, menulis menuangkan pemikiran, berdiskusi mengasah gagasan

membaca menambah wawasan, menulis menuangkan pemikiran, berdiskusi mengasah gagasan

Selanjutnya

Tutup

Money

Dengan Bank Syariah Hidup Jadi Lebih Hidup

21 Mei 2016   12:38 Diperbarui: 21 Mei 2016   22:06 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Bagian Pengembangan Produk dan Edukasi Bank Syariah OJK Apriani Ratna Palupi (dua dari kanan) memaparkan beragam kelebihan bank syariah pada kompasiana nangkring di Padang 21 Mei 2016 . Foto Ikhwan Wahyudi

Mungkin ada sebagian orang yang masih sanksi akan keandalan perbankan syariah, namun rupanya perguruan tinggi di Singapura belajar bank syariah ke Indonesia.

 "Artinya negara serasional Singapura saja yakin dan mulai melirik perbankan syariah," kata Kepala Bagian Divisi Pengembangan Produk dan Edukasi Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan Aprilia Ratna Palupi di Padang, Sabtu.

Dalam acara Kompasiana Nangkring yang dihadiri puluhan kompasianer tersebut ia menyampaikan bank syariah telah berkembang pesat sama bagus dan lengkapnya dengan bank konvensional.

Buktinya di Sumbar pangsa pasar bank syariah mencapai enam persen berada di atas nasional.

Selain itu beragam fasilitas yang ditawarkan bank syariah juga tidak kalah kompetitif dengan bank konvensional.

Apalagi ke depan akan didirikan Komite Nasional Keuangan Syariah yang dipimpin langsung Presiden Jokowi.

Beragam alasan yang selama ini jadi momok bank syariah seperti tidak update mulai terbantahkan, karena itu sudah saatnya menjadikan bank syariah sebagai pilihan agar hidup lebih hidup.

Pertama bank syariah sejalan dengan prinsip muamalah dalam ajaran Islam sehingga lebih tenteram, Kedua fasilitasnya sudah modern, lengkap dan bagus, serta ketiga ekonomi syariah jauh lebih adil dan fair.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun