Sampai tulisan ini diterbitkan, Bakri dan keluarganya tidak pernah melihat, apalagi dapat memindahkan kuburan almrhumah Ayu, bungsunya tersayang yang sebentar lagi genap 2 tahun usia kematiannya.
Tak bisa tidur
Masih April 2022, dalam perjalan pulang ke Makassar, Bakri kerap diganggu oleh firikiran- firikiran yang menggoda dirinya untuk mengetahui lebih jauh soal kematian anaknya.
Mengapa dan bagaimana Ayu tega mengakhiri hidupnya menggunakan racun padahal ia tengah memiliki balita berumur bulanan yang butuh diasuh dan dibesarkan ibunya?.
Mengapa pula ia menikah tanpa memberitahukan kepada orang tua?.Lantas, mengapa oknum-oknum polisi Tabang bisa menerima begitu saja pengakuan Rambolangi Tato, bahwa Ayu meninggal karena meminum racun Supremo?
Apakah memang benar racun yang masuk ke tubuh Ayu sehingga mengakhiri hidupnya?.
Mengapa pula, kematian Ayu tidak segera  (2 X 24 jam)  dilaporkan kepada pihak keluarganya di Makassar sementara ada petunjuk di tangan polisi berupa kartu keluarga milik  Bakri yang mencantumkan nama Sri Hastuti Ayu Andira, alias Ayu?.
Masih banyak lagi sehingga Bakri kesulitan menutup matanya di malam bari dalam perjalan pulang ke Makassar. Bahkan Bakri mengaku, sejak kematian Ayu, sampai hari ini, ia menemukan dirinya sulit membaringkan tubuhnya untuk istirahat tidur.
"Sampai hari ini, Sabtu (12/11/2022, pen), lebih 7 bulan, Saya Pak Pet, susah tidur sampai isteri saya biasa marahi saya" tuturnya.
Jadi Sorotan Jurnalis