Mohon tunggu...
Pettarani Bone
Pettarani Bone Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Kebenaran itu dari Tuhanmu dan kewajibanmu hanyalah menyampaikan".

Selanjutnya

Tutup

Politik

Untuk Capres : Sepuluh Program Kami

26 Mei 2013   23:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:59 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

1. Membangunan karakter mandiri dimulai dengan nasionalisasi perusahaan asing (utamanya pertambangan dan perkembunan)

2. Revolusi hukum (hukuman mati dan seumur hidup pelaku KKN Kakap).Kasus KKN besar merugikan uang negara triliunan harus dituntaskan tanpa pandang bulu. Terpidana harus  dihukum mati di tiang gantung .Capres yang tidak comitted dengan pengekan hukum model  ini adalah capres yang ingin KKN.Belajarlah di China pada  Hu Jin Tao

3. Hapus sistem ekonomi riba yang hanya memperkaya segelintir rakyat dan memiskinkan jutaan  rakyat .Ganti dia dengan sistem ekonomi non riba. Nenek moyang kita sama menderitanya di bawah bangsa penjajah selama hampir 350 tahun. Mestinya setelah merdeka,  anak cucunya juga merasakan apa yang bernama "hidup kaya,sejahtera dan sentausa". Ini yang namanya Kemanusiaan yang adil dan beradab (sila ke-2 Pancasila) dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat (sila ke-5 Pancasila).

4. Hidupkan semangat cinta produksi bangsa sendiri (Persatuan Indonesia sila ke- 3 Pancasila).

Sejarah Inggris di India mengajarkan kita hal ini. Bangsa Inggris tak mau membeli barang produksi penduduk asli India dengan alasan,”Saya tak mau uang Saya masuk ke kantong orang India yang membuatnya bisa kaya dan kuat melawan kami”. Sejak merdeka kita kebanyakan membeli produk-produk bangsa Penjajah. Konyolnya, kebanyakan dari kita merasa begitu bangga jika memakai produk “Made in USA, atau apalah”.  Apa jadinya ?  Mereka, bangsa penjajah itu, semakin kuat dan kita makin lemah secara ekonomi. Selanjutnya bangsa dan negara kita jadi PACUNDANG . Di sini dapat dikatakan bahwa globalisasi perdagangan sesungguhnya  bagian dari alat mencegah jangan sampai semangat nasionalisme produk menguat di negara-negara ASIA-AFRIKA yang kaya dengan hasil buminya.

5. Fakir miskin ,anak terlantar dan SDM unggul dibiyai oleh negara bidang apapun.Pendidikan TK,SD,SMP dan SMA gratis. SDM kita harus unggul  yang tampak dari  tubuhnya yang sehat  dan otaknya otak Habibie.

6. Mandiri dalam pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.Suapaya tak ada lagi impor-imporan beras,gula,  bawang merah-putuh,sapi dll,  yang diakal-akali oleh koruptor untuk kepuasan syahwat yang hina dina  .Kita produsen, bukan konsumen untuk diperas.

7. Angkatan bersenjata harus mengungguli negara-negara Asean.Kalau  bisa-harus bisa seperti jaman Bung Karno. Masak jaman Bung karno yang masih  kuno bisa terkuat di ASIA.Jaman  sekarang, yang katanya jaman canggih begini,  dapandang remeh?-  mejadi kekuatan milter nomor tiga di ASIA setelah China, Jepang Korea Utara. Kenapa militer kita harus sekuat mungkin ? Supaya bangsa dan negara kita disegani- ditakuti dan tak menjadi negara pacundang  seperti saat ini . Jangan pilih Capres bencong  dan pacundang yang bermental keripik singkong.

8. Mengokohkan Pendidikan Moral dan Agama. Dua bidang edukasi ini  harus sama porsinya karena bangsa ini kekurangan manusia cerdas secara spiritual. Lemahnya moral dan ketakwaan pempimpin , hingga mereka gampang  disuap dan  berkharakter permissive sehingga kita susah memberantas KKN..!!. Bila ini dimulai 2014 maka 35 tahun ke depan kita memiliki calon-calon pemimpin yang berani , merakyat dan anti KKN.

9. Pemerataan Pembangunan adalah keharusan

Jangan pusatkan pembangunan hanya di Pulau jawa, tapi harus merata.Hingga kekuatan negara ini merata yang secara geopolitik menguntungkan karena membentengi semua Propinsi negeri ini.Jangan pake gaya Soeharto, di mana ,misal, pembangunan kekuatan milite,r terpusat di pulau jawa, hanya karena Soeharto takut kehilangan kekuasan lantaran phobia dengan separatisme yang "mengancam kekuasaannya".

Bayangkan, jika Papua tiba-tiba pendapat serbuan dari kekuatan asing bersenjata canggih. Kodam VII Cendrawasih dan Wirabuana pasti akan babak belur dan kalah. Papua dan Propinsi yang dekat dengannya akan mudah direbut. Memusatkan kekuatan di Pulau Jawa implisit bermakna menyerahkan Papua dan lain Provinsi ke tangan Kekuatan asing.

10. Agama harus menjadi kekuatan penggerak pembangunan bukan menjadi penghalang.Negara tak bisa menjauhkan agama apalagi sampai memusuhi & memerangi agama.RI lahir berkat jasa agama (baca tokoh agama) . Sejarah & Kebudayaan Bangsa Asia-Afrika jauh beda dengan bangsa Eropa Amerika.Sejarah dan kebudayaan Eropa Amerika Serikat melahirkan liberalisme, kapitalisme, agnostic, atheis dan komunis yang notabene sumber penderitaan manusia selama 400 tahun (abad 18 hingga abad 21) ini. Ingat, Atheis, Agnostic dan Komunis berasal dari Eropa bukan China yang ASIA..!!

Kami takkan memilih  Capres yang  Kemayu, Pacundang dan Anti Agama yang doyan ngecap !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun