Danau Toba yg terletak di Sumut...memang salah satu DTW yg sudah sangat dikenal di Indonesia bahkan di Manca negara. Keindahan alamnya, kebeningan airnya,..kesejukan udaranya,.. memang susah dicari tandingannya di Indonesia... tapi itu dulu 20 tahun yg lalu. Sekarang kondisinya lain.. di lokasi wisata seperti Parapat. Haranggaol, Tongging ..(yg terletak di sepanjang pantai danau Toba keindahan sepertinya tinggal kenangan. Di tempat-2 tersebut... jaring terapung (keramba) tumbuh seperti jamur di musim hujan. Datang lah anda kesana.. ke beningan air danau yg dulu menggoda pengunjung untuk berenang,melakukan olah raga air, bersampan, main ski, atau sekedar memancing... sepertinya sudah tidak ada lagi. Barangkali bagi para pendatang.. pasti memberi komentar.." Memang masyarakat tidak mampu menjaga kelestarian Danau yg terbesar dan terindah di NKRI ini... mereka merusak keindahan nya".. dst..dst. Tapi barangkali setelah anda berbincang dengan masyarakat setempat...i komentar anda akan lain... Ternyata Keramba(jaring apung) yg bertebaran di mana-mana. saat ini adalah tumpuan harapan sebagian masyarakat untuk dapat mempertahankan hidup mereka. Kenyataannya seperti tidak ada sumber kehidupan lain sebagai alternatif sebagian besar masyarakat disana. Bertani...??? ach itu cuma teori.. bagai mana mungkin lahan nya juga sudah hampir didak ada..., Tapi kenyataannya memang dimana-2.. Untuk mempertahankan hidup...soal Pelestarian... akan selalu menjadi nomor 2... dan kita yg tidak merasakan langsung kondisi disana memang bisa saja memberi komentar... sesuai dengan selera kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H