Semarang, (24/7)- Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) telah melanda seluruh dunia selama lebih dari satu tahun, tak terkecuali Indonesia.
Hingga kini, Indonesia masih terus melaporkan kasus-kasus baru dari virus yang telah bermutasi ini. Kemunculan kasus Covid-19 pertama di Indonesia secara resmi diumumkan pada 2 Maret 2020, dan hingga kini jumlah kasus Covid-19 terus melonjak.
Sebenarnya, pemerintah telah melakukan berbagai upaya guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan menekan angka penyebarannya dengan melakukan pembatasan pada mobilitas masyarakat, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), PPKM Mikro, hingga PPKM Darurat.
Akan tetapi terdapat permasalahan lain yang lebih mendasar dan menyebabkan penyebaran virus Covid-19 ini terus naik dan susah dikendalikan. Masalah tersebut adalah masih minimnya tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mengetahui cara pencegahan terhadap virus Covid-19.
Masyarakat cenderung abai dan dan menganggap virus ini bukalah hal yang membahayakan. Bahkan ada masyarakat yang termakan hoax dengan menganggap Covid-19 adalah sebuah konspirasi semata dan tidak nyata, sehingga mereka tidak menjalankan protokol kesehatan yang ada dan menjadi rentan terpapar virus ini.
Oleh karena itu, Petrus Dwi Suprayitno Nur Seto, salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam mahasiswa KKN TIM II Undip 2021 berinisiatif untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dengan mengadakan program edukasi dan sosialisasi dengan menggunakan media booklet informatif, tentang pentingnya pencegahan virus Covid-19 dan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 21-23 Juli 2021 dengan menyasar warga RT 07 RW 04 Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang.
Pada hari selanjutnya dilakukan edukasi dan sosialisasi melalui whatsapp grup RW 04 dan whatsapp grup lansia dengan dibantu oleh Ketua RW dalam proses sosialisasinya.
Warga RT 07 RW 04 Pudakpayung menyambut baik program edukasi dengan media booklet informatif tersebut. “Wah bagus sekali mas, isi buku panduannya ringkas dan mudah saya pahami”, respon salah satu warga RW 04. Ketua RW 04, bapak Maryanto, juga memberi respon positif terhadap kegiatan ini, "Alhamdulillah mas ada yang mau mengadakan edukasi sekaligus memberi panduan pencegahan Covid-19 seperti ini, jadi beberapa warga juga bisa paham dan sadar untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang ada".