Mohon tunggu...
Richard Sianturi
Richard Sianturi Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Lulusan FH Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tinggalkan Sudah OSPEK yang Aneh-aneh

2 Agustus 2015   20:32 Diperbarui: 2 Agustus 2015   20:53 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sederhananya, untuk apalagi ada konsep OSPEK yang hanya membuang-buang tenaga mahasiswa baru. Tugas yang banyak yang harus mereka selesaikan sampai malam hari, padahal dari pagi sampai sore harus berlelah-lelahan di kampus. Buat apalagi ada sesi senior teriak-teriak yang semakin kesini sudah semakin sering dilawan oleh mahasiswa baru, buat apalagi harus membuat tanda pengenal yang aneh-aneh dan membuang-buang uang. Rally atau keliling kampus tentu sangat diperlukan hanya kalau keliling kampus diperuntukan untuk mengenal kampusnya lebih dekat agar kemudian mahasiswa baru memiliki sense of belonging terhadap kampusnya.

Lebih dari pada itu semua, tulisan ini diperuntukkan untuk mengutarakan kegelisahan yang saya rasakan, dan saya yakin dirasakan kebanyakan dari kita mahasiswa. Zaman ini bukan lagi saatnya melakukan hal-hal tak bermakna. Waktu semakin mahal harganya. Waktu 'bermain-main' di hal-hal fundamental seperti OSPEK ini akan menghancurkan banyak hal dikemudian hari. Tinggalkan sudah OSPEK yang aneh-aneh.

 

Salam,
30 Juni 2015
richardsianturi
(mahasiswa angkatan 2012)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun