Mohon tunggu...
Petrus Rampisela
Petrus Rampisela Mohon Tunggu... wiraswasta -

Dalam 4 milyard tahun, temperatur bumi akan naik menjadi sekitar 350 derajat karena diameter matahari yang terus berkembang. Pada temperatur itu, tidak satupun kehidupan bisa bertahan, jadi kita harus mencari planet lain untuk pindah. Oleh karena itu, seluruh umat manusia harus mencari cara untuk hijrah dan mungkin hijrah inilah yang terbesar dan untuk menyelamatkan umat manusia. Pilihannya cuma dua "Mati atau Hijrah ke Planet lain". Agama pasti tidak akan menyelesaikan hal ini, jadi kita harus mencari kepercayaan yang lain. Kelihatannya TUHAN telah mengirimnya dan dia bernama IPTEK.\r\n\r\n================================\r\n\r\nPernah tinggal di Perancis dari tahun 1987-1993 untuk menyelesaikan program master dan doktor di Centre d'Etudes Nucleaires de Grenoble. Kemudian menjadi dosen di jurusan Fisika MIPA Universitas Hasanuddin Makassar dan kemudian bekerja pada perusahaan kontraktor untuk PLN. \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Begini Cara Indosat "Mencuri" Pulsamu

11 Oktober 2011   04:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:06 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sudah lama berlangganan MENTARI PRABAYAR, dan sebenarnya saya jauh dari PUAS, hanya karena tidak ingin mengganti nomor yang sudah dikenal banyak teman2, maka saya bertahan. Akhir2 ini, masyarakat mulai gerah dengan OPERATOR yang bersemangat MENCURI PULSA, dan saya punya pengalaman dengan kartu MENTARI saya. Begini MODUSnya. Untuk berlangganan FACEBOOK dan MENTARI, anda diminta mengirim SMS dengan kata "REG HARIAN" dan dikirim ke 558. Maka dengan cepat, akan ada jawaban bahwa "sudah terdaftar". MODUS operandi "penipuan" nya itu adalah "KALAU tidak disetop, maka akan diperpanjang secara otomatis". Lho, namanya HARIAN, kok diperpanjang OTOMATIS, bukan harian dong artinya. INI "Penipuan" pertama. Yang kedua, kalau anda ingin berhenti, harus mengetik "STOP" dan kirimnya ke nomor 323. Jadi artinya anda dipersulit untuk berhenti karena nomor mendaftar berbeda dengan nomor berhenti. Yang ketiga, sudah mengirim STOP ke nomor 323, tapi tidak ada jawaban bahwa sudah terregister untuk berhenti, dan selama itu, INDOSAT terus "merampok" pulsamu. Cara-cara seperti ini, khas INDONESIA, semuanya bermental PENCURI. Saya mau melaporkan, wah capek deh, untuk diproses, maka di RESKRIM Polrestabes Makassar diharuskan membayar Rp. 10 juta, jadi mau bagaimana lagi. Beginilah negara mafia yang dipimpin oleh para mafioso.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun