Mohon tunggu...
Petrus Rampisela
Petrus Rampisela Mohon Tunggu... wiraswasta -

Dalam 4 milyard tahun, temperatur bumi akan naik menjadi sekitar 350 derajat karena diameter matahari yang terus berkembang. Pada temperatur itu, tidak satupun kehidupan bisa bertahan, jadi kita harus mencari planet lain untuk pindah. Oleh karena itu, seluruh umat manusia harus mencari cara untuk hijrah dan mungkin hijrah inilah yang terbesar dan untuk menyelamatkan umat manusia. Pilihannya cuma dua "Mati atau Hijrah ke Planet lain". Agama pasti tidak akan menyelesaikan hal ini, jadi kita harus mencari kepercayaan yang lain. Kelihatannya TUHAN telah mengirimnya dan dia bernama IPTEK.\r\n\r\n================================\r\n\r\nPernah tinggal di Perancis dari tahun 1987-1993 untuk menyelesaikan program master dan doktor di Centre d'Etudes Nucleaires de Grenoble. Kemudian menjadi dosen di jurusan Fisika MIPA Universitas Hasanuddin Makassar dan kemudian bekerja pada perusahaan kontraktor untuk PLN. \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negara Usut Tuntas

9 Februari 2011   01:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:46 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya teringat sebuah film di televisi, puluhan tahun yang lalu. Seorang perampok yang melatih anjing dobbermannya untuk melakukan serangan dengan perintah sebaliknya. Misalnya dia mengatakan "Hi sayang, duduk tenang disini, maka sang anjing akan menyerang orang di hadapannya. Jika dia ingin anjingnya diam maka dia perintahkan "menggongong", pokoknya semua perintah yang dia berikan berlawan dengan maksud dari kata2nya. Sehingga suatu hari teman rampoknya masuk ke rumahnya dengan pistol ditangan meminta jatah pembagian hasil rampok mereka. Perampok ini kemudian memanggil anjingnya untuk duduk di dekatnya, dan tiba2 anjing menggigit tangan berpistol dari teman-rampok sehingga akhirnya dia dapat ditaklukkan oleh perampok beranjing.

Dalam analogi yang sama dengan presiden dari Negara Usut Tuntas, setiap kejadian, presiden ini mengeluarkan perintah untuk mengusut tuntas, mulai dari kasus bank century, kasus mafia hukum, kasus rekening gendut polri, kasus mafia pajak, kasus penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, kasus penyerangan gereja, semua perkara itu diperintahkan untuk diusut tuntas, tapi faktanya belum ada yang tuntas. Jangan2, perintah usut tuntas itu berarti "jangan diusut".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun