Diklat Menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam Menyusun Modul Ajar Kurmer PAUD Pertama di Sulawesi Utara

Minahasa Utara, 09 Agustus 2024 -- Dalam upaya mendukung Transformasi Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara dan implementasi Kurikulum Merdeka, Gugus PAUD Kalawat bersama Kombel PAUD Kalawat  mengadakan pelatihan bertajuk "Rahasia Cara Cepat Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Artificial Intelegence Gemini AI." Kegiatan ini dilaksanakan sehari penuh di Manado Independent School Kalawat,  dihadiri oleh sejumlah guru dan tenaga pendidik dari seluruh Satuan PAUD yang ada di Kecamatan Kalawat.

Nola Zusan Wenas, SE,MM Sekretaris Dinas Pendidikan Minahasa Utara membuka Kegiatan yang dalam sambutannya sangat antusias menyambut Diklat seperti ini dan menyatakan pentingnya memanfaatkan  teknologi dalam memajukan pendidikan. "Penggunaan teknologi, khususnya AI, dapat mempercepat dan mempermudah penyusunan modul ajar yang relevan dan berkualitas. Ini adalah langkah maju dalam Transformasi Pendidikan dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan dan merupakan terobosan baru dimana Pelatihan seperti ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di Lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara," pungkasnya.

Ketua Gugus PAUD Kalawat Youla Diana Tielung, S.Pd didamping Novi Damopoli (Sekretaris) dan Thelma Wewengkang (Bendahara) mengungkapkan. " Benar Pelatihan Bagaimana Mengunakan Artificial Intelegence dalam membantu Kinerja Guru adalah yang pertama kali dilakukan di Minahasa Utara. Pelatihan ini difokuskan pada penggunaan Gemini AI, sebuah model AI yang mampu membantu guru dalam menyusun dan mengembangkan modul ajar. Peserta pelatihan diajarkan cara memanfaatkan AI untuk membuat konten pengajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan AI, guru dapat lebih mudah menyusun modul ajar yang terpersonalisasi dan inovatif, sesuai dengan filosofi Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan karakteristik siswa dan konteks lokal."

Petrus Punusingon, Direktur Sevenbafs School sekaligus Ketua Komunitas Belajar PAUD Kalawat menjadi Narasumber Utama dalam Kegiatan ini menyatakan bahwa Para peserta terlihat Sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, terutama saat mencoba langsung bagaimana AI dapat digunakan untuk merancang skenario pembelajaran, menyusun dalam cerita membangun literasi anak, serta memberikan umpan balik otomatis. Salah satu peserta, Kepala TK GMIM Genezaret Bunda Rouleke Kusen,S.Pd, mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru baginya. "Dengan adanya teknologi ini, saya bisa lebih fokus pada pengembangan kreatifitas dan inovasi dalam pengajaran, sementara AI membantu dengan hal-hal teknis," ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun modul ajar yang lebih efektif dan efisien, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

Gugus PAUD Kalawat bersama Kombel PAUD Kalawat dengan dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan serupa, guna memastikan para pendidik di daerah ini mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, diharapkan Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan dengan lebih optimal, menghasilkan lulusan yang siap pada fase Fondasi mereka dan masa transisi kejenjang Pendidikan Selanjutnya.