Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melepaskan

26 April 2025   18:42 Diperbarui: 26 April 2025   18:42 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjungan berat bukan mengumpulkan, tapi melepaskan
Melepaskan itu tak terikat pada apa pun sebagai milik pusaka
Memberi adalah wujud dari usaha melepaskan
Ikhlas menandakan hidup bebas tanpa beban

Setiap orang yang berani melepaskan mencapai bahagia
Hidup tanpa kekhawatiran karena segalanya sementara saja
Karena yang memberi pasti menerima kembali
Padanya tak ada kekurangan sesuatu apa pun

Tetapi, kenyataannya bagaimana?
Orang lebih suka mengikat diri pada harta dunia
Jabatan selalu dikejarnya dengan cara apa pun
Kekuasaan jadi tujuannya

Bukankah semuanya itu akan lenyap?
Karena, segalanya di muka bumi fana
Tetapi, mengapa orang mengejar yang fana itu?
Sadarlah sebelum nafiri dan sangkakala bergema

Gang Sagu, 26 April 2025; 05.08 WIT

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun