"Hari ini, Sabtu, 8 Maret 2025, Paus Fransiskus telah mengangkat Pastor Bernardus Wos Baru OSA sebagai Uskup Keuskupan Timika," tegas Administrator Keuskupan Timika, Pastor Martin Kuayo, Pr, saat membacakan surat dari Nuncio.
*****
Takhta Uskup Timika lowong sejak wafatnya Mgr. John Philip Sakli, 3 Agustus 2019 dalam usia 59 tahun. Selama 5 tahun dan 7 bulan, Keuskupan Timika dipimpin oleh Administrator, Pastor Martin Kuayo, Pr. Hari ini, 8 Maret 2025, Vatikan secara resmi mengumumkan Pastor menjadi Uskup Keuskupan Timika.
Surat pemberitahuan Misa pengumuman pengangkatan Uskup Keuskupan Timika, beredar luas di media sosial, sejak tanggal 7 Maret 2025. Surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Uskup Jayapura, Pastor Willem Bungan OFM itu mengundang para imam, religius dan calon imam untuk mengikuti perayaan Ekaristi di gereja Paroki Gembala Baik, Abepura.
Sebelum surat tersebut terbit, sempat beredar juga WhatsApp dari Uskup Yan, pada 7 Maret 2025, pukul 08.11 yang berbunyi, "Para Pastor biarawan/biarawati, dan umat yang kami kasihi. Salam. Uskup Jayapura telah mendapat perintah dari Duta Vatikan untuk mengumumkan nama Uskup Baru Keuskupan Timika, melalui Misa hari Sabtu, 8 Maret 2025, jam 18.30 di Gereja Gembala Baik Abepura. Agenda Pengumpunan Uskup Baru Keuskupan Timika. Jam 20.00 WIT. (Jam 12.00 di Roma). Catatan: akan ada misa Virtual. Trims."
Akhirnya, hari ini, 8 Maret 2025, pukul 12.00 waktu Vatikan, Roma dan 20.00 WIT, secara resmi diumumkan pengangkatan Uskup Keuskupan Timika. Pastor Dr. Bernardus Wos Baru OSA, yang saat ini sedang menjabat Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Abepura, Jayapura menjadi Uskup Keuskupan Timika.
Ada pun Pastor Dr. Bernard Wos Baru OSA merupakan seorang Doktor Misiologi. Ia lahir pada 22 Agustuss 1969, di Desa Suswa, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya. Ia merupakan anak kelima dari delapan bersaudara dari pasangan, Bapa Awitaya Amos (almarhum) dan Ibu Bohoata Salomina Bame (almarhum).
Pastor Bernard OSA, merupakan seorang biarawan Ordo Santo Agutinus. Ia menyelesaikan pendidikan D-3 di Institut Pastoral Indonesia (IPI) Malang (lulus 1995). S-1 di Sekolah Tinggi Filsat Teologi Abepura, Jayapura (selesai 1999). Menyelesaikan studi S-2 di Universitas Kepausan Urbanianum Roma (selesai 2005) dan S-3 di Universitas yang sama dan selesai pada tahun 2018.
Sejak menjadi biarawan OSA, ia telah melaksanakan tugas di berbagai tempat yaitu mengajar di Postulant dan Novisiat OSA di Sorong (2005-2016), dan di STPK Santo Benediktus Sorong dari tahun 2007-2012. Ia juga menjadi pimpinan OSA, 2007-2014. Selain mengajar, Pastor Bernard OSA terlibat aktif dalam dunia aktivisme di tanah Papua secara khusus di bidang pembangunan budaya Papua, masyarakat adat, dan isu-isu ekologi. Ia pernah menjabat Direktur SKPKC Ordo Santo Agustinus Vikariat Papua, (2018-2021). Pastor Bernard juga aktif menulis artikel-artikel yang dimuat di media cetak dan juga menulis buku. Buku terakhir yang ditulis berjudul, "Orang Papua di Persimpangan Jalan, Peradaban, Konflik, dan Perjuangan Menegakkan Martabatnya."
Selamat bertugas, Mgr. Bernardus Wos Baru, OSA. Allah Tritunggal Mahakudus, Bapa Pencipta, Tuhan Yesus, pemilik Imamat suci, Gembala Agung kita, Roh Kudus penuntun sejati senantiasa melindungi Bapa Uskup dalam tugas penggembalaan kawanan domba-Nya di Keuskupan Timika. Bunda Maria, Ibu kita melingkupi Bapa Uskup dengan mantol keibuannya, dan senantiasa berjalan bersama Bapa Uskup dalam karya pelayanan di Keuskupan Timika. Amin [Gang Sagu Merauke, 8 Maret 2025; pukul 20.00 WIT].