Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Istana yang Gelap

28 Desember 2024   05:41 Diperbarui: 28 Desember 2024   05:41 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman doa Hati Kudus Yesus Merauke/Dokpri

Gedung-gedung megah berlapis emas
Tetapi, tak berkilau
Sampah-sampah berserakan
Ingat diri sumbernya!
Tak ada rasa malu
Apa lagi empati
Tamak menyelimuti sukma
Hati membeku pada siang terik

Istana yang gelap
Pesta pora siang malam
Jerit kaum miskin
Terdengar sayup
Kaum papah
Terkapar di gubuk reot
Penguasa menari-nari
Sambil menarik upeti!

Abepura, 28 Desember 2024; 07.30 WIT

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun