Gemanya melampaui gemuruh badai
Tapi, suara lantang dari altar suci
Tak berguna bila tak diikuti sikap berpihak pada yang rapuh
Karena hujan di tengah terik sang mentari lebih berguna
Daripada awan hitam yang sekedar lewat
Pohon menjulang ke langit
Tapi tak lupa akar yang semakin tersembunyi ke dalam tanah
Janji manis membumbung ke angkasa raya
Tapi jangan lupa memandang ke halaman rumah
Karena kalau di sekitar rumah penuh sampah
Bagaimana mau membersihkan yang ada di luar sana?
Matahari memancarkan terang cahaya
Tanah menumbuhkan benih
Tak membusungkan dada
Apa lagi mencatatkan nama di museum
Karena, segala ucapan tercatat di dinding langit
Dan, setiap tindakan terpatri di rahim bumi
Altar dan podium riuh
Janji dunia dan akhirat terlontar
Si miskin di luar istana sang ilahi
Terkapar pada tembok emas
Dimanakah ke selamatan
Bila di rumah Tuhan terselip janji palsu?
Perpustakaan Merauke, 28 November 2024; 11.48 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H