Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musafir

11 September 2024   10:27 Diperbarui: 11 September 2024   10:29 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musafir di rumah bumi
Seperti nasihat Sang Guru,
Tak ada tempat bagiku
Untuk meletakkan kepala

Musafir tak mengumpulkan apa pun
Karena waktu begitu singkat
Untuk membangun
Yang akan rusak oleh ngengat

Musafir selalu berjalan
Dari satu tempat
Ke tempat lain
Menabur benih

Musafir tak perlu gelisah
Tumbuh atau tidak
Berbuah atau tidak
Bukan urusanmu!

Musafir selalu tak berjejak
Berjalanlah tanpa menoleh
Biarkan tapak jejak terempas badai
Dan, bulir hujan menghapus kenangan

Musafir rela melupakan
Yang berlalu tak pernah kembali
Yang ada akan ditinggalkan
Karena semua akan  selesai!

Perpustakaan Merauke, 11 September 2024; 11.52 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun