Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maut pada Senja Kelabu

14 Agustus 2024   04:05 Diperbarui: 14 Agustus 2024   04:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Samar dalam bayang gelap
Secepat kilat menyambar
Yang kekar seketika roboh
Lemah terkulai
Pada lapang lengang

Seketika terpisah
Tubuh kaku terlentang
Dalam dekap rahim bumi
Jiwa dan roh terbang ke langit
Jejak terukir dalam rangkai kata
Purna karya dalam senyum bahagia

Maut pada senja kelabu
Menorehkan kisah
Umur di rumah bumi
Tak tak seorang pun tahu
Karena maut datang segera
Tatkala lembar terakhir selesai

Berjaga dalam karya benar
Bertindak dalam laku adil
Bersikap penuh kasih di setiap hela napas
Dalam setiap urusan penuh tanggung jawab
Menyelesaikan karya sebelum napas terakhir
Dan, pulang dalam damai tanpa beban!

Gang Sagu, 14 Agustus 2024; 05.50 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun