Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Seorang Anak

9 Agustus 2024   10:13 Diperbarui: 9 Agustus 2024   11:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah kasih yang datang
Tak pernah meminta terlahir
Adanya tak sekedar hadir
Bukan pula pelepas dahaga

Menyatu dalam jiwa
Saling terikat tanpa sekat
Waktu tak pernah memisahkan
Terhubung dalam kasih yang abadi

Rindu seorang anak
Bukan saja karena jarak yang memisahkan
Tapi, sapaan hangat yang kian memudar
Dan, hati membeku dalam senyap tak terhingga

Matahari membawa kabar
Angin menyampaikan rindu
Tapi, sukma selalu dingin
Karena yang dinanti tak kunjung datang

Rindu seorang anak
Melebur dalam jiwa murni
Menanti penuh harap
Lekas mendekap separuh jiwanya

Perpustakaan Merauke, 9 Agustus 2024; 12.00 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun