Matahari yang hilang
Bikin gelap menyelimuti kalbu
Dan, tubuh terlindas rentah
Tak tahu ke mana harus melangkah!
Kalau gelap yang menuntun ziarah
Akan tiba di mana?
Tersesat ke rimba tak bertepi
Dan, tenggelam ke dasar samudera
Bilakah matahari akan lenyap selamanya?
Selalu ada harapan terbit kembali
Pada relung yang siap berubah
Ke jalan terang dan lurus
Matahari boleh tertutup kabut hari ini,
Tapi, tidak untuk besok
Sebab, luka dan sakit hanya sementara saja
Dan, datanglah segera bahagia yang dinantikan itu
Seperti matahari yang terbit dan terbenam
Hidup akan selalu penuh warna-warni
Sukacita dan duka cita datang silih berganti
Tetapi, hidup yang sesungguhnya akan terus berlanjut penuh harapan
Perpustakaan Merauke, 7 Agustus 2024; 14.51 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H