Dan, jantung berdetak,
Seberapa banyak benih telah ditabur?
Benih apakah yang telah disemai itu?
Dan, bagaimana ladang persemaiannya?
Untuk setiap orang
Tanpa kecuali,
Yang menabur,
Yang menanam
Yang merawat
Benih itu akan,
Tumbuh, bukan sekedar tumbuh
Subur, bukan karena pupuk kimia
Berbuah, bukan sekedar buah
Melimpah, tak terhitung jumlahnya
Pasti tiba,
Musim menuai, dari apa pun yang telah ditabur
Waktu memanen, dari apa pun yang telah ditanam
Menikmati dengan sukacita atau sebaliknya air mata dukacita
Berbagi kegembiraan atau sebaliknya berbagi duka lara?
Di sini,
Ada banyak pilihan
Menabur yang baik dan menuai segalanya yang baik
Atau menabur kejahatan dan memanen penderitaan sepanjang masa?
Pilihan selalu kembali ke dalam diri sendiri!
Perpustakaan Merauke, 10 Juli 2024; 12:25 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H