Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Bumi ke Langit

4 Juli 2024   10:53 Diperbarui: 4 Juli 2024   10:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setengah hati di rumah bumi
Setengah hati di langit
Banyak mata memandang ke langit
Adakah yang melihat ke bumi?

Langit tampak teduh
Mengundang banyak mata memandang
Bumi penuh sampah tanpa hijau pohon
Siapakah akan memandang yang terkapar di rumah bumi?

Banyak mulut bicara keindahan langit
Sambil menikmati sejuknya ruang ber-AC
Rumah bumi penuh sampah
Anak-anak terlantar di sini!

Dari bumi ke langit
Dari hati terpancar niat
Kalau mau mencapai langit
Fondasi di bumi harus kuat

Bukan tentang pujian dan sanjungan
Bukan pula berlimpah harta dan jabatan
Laksana mata air dari gunung batu
Menyejukan jiwa yang terkapar di rumah bumi

Perpustakaan Merauke, 4 April 2024; 11.03 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun