fajar merekah di ufuk timur
Kejar-mengejar dalam ruang waktu
Terengah-engah di tengah terik mentari
Tanpa jedah walaupun keringat mengucur
Hingga langit jingga di ufuk barat menjemput
Terkumpul segala harta dunia
Tersedia segala indah dipandang mata
Tetapi, untuk siapa semua itu?
Mengulurkan tangan pun tak mampu
Memandang tanpa mengecap yang tersedia
Bekerjalah untuk hidup yang lebih hidup
Bukan sekedar mengumpulkan harta dunia
Pada dunia fana yang sementara ini
Ukir jejak bukan pada harta dunia
Tapi, pada yatim piatu yang terempas
Memandang yang terbuang dengan mata hati
Tangan terulur memeluk yang paling rapuh
Hati tergerak menyalurkan kasih
Bukan sekedar mengubar janji
Apa lagi demi meraih simpati khalayak
Gang Sagu, 29 Juni 2024; 23.32 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H