Untuk yang Kelihatan dan yang Tak Kelihatan

sedang di perjalanan
apa yang dipikirkan?
apa yang dilakukan?
siapa yang jadi fokus perhatian?

menjadi berguna,
bukan hanya demi dan untuk diri sendiri
tapi juga untuk sesama manusia, alam semesta dan angkasa raya
bahkan leluhur yang telah membuka jalan ziarah di rumah bumi

mengawali hari dengan sembah sujud
syukur terlontar di mulut
sukma bergetas atas keajaiban hidup
hening subuh mengantar jiwa menjumpai Yang Ilahi

lalu,
selesai di ruangan tersembunyi itu kah?
tidak!
harus diwujudkan dalam pikiran dan tindakan nyata

setiap kaki melangkah
setiap mata memandang
setiap telinga mendengar
hendaklah jiwa lekas, cepat tergerak

mendahulukan orang lain yang lebih membutuhkan
sebagaimana telah menerima dengan berlipat ganda
hendaklah juga memberi dengan sukacita
tak perlu mengharapkan balasan apa pun!

jangan menghitung seberapa banyak kebaikan telah diberikan
hitunglah seberapa banyak waktu dan kesempatan hilang tanpa perbuatan baik
hidup berakar, tumbuh berbuah bukan hanya untuk diri sendiri
tapi juga untuk yang di luar: yang kelihatan dan tak kelihatan

Makassar, 08 Maret 2024; 05.30 WITA
[diedit kembali dari postingan pagi ini di akun facebook saya, dengan judul, "tak sekedar."]