Datang menguatkan nasihat tetua dan lehur:
Jangan menyesal karena telah berbuat baik
Janganlah kehilangan kesempatan berbuat baik karena satu dua orang menipumu
Tak ada kata 'tidak bisa!'
Bisa...,
Dan, selesai secepat-cepatnya!
Tangan terulur
Pada yang paling rapuh
Yang terbuang dipeluk erat
Jadi bapa untuk yang letih lesuh dan berbeban berat
Jadi ibu yang mengasuh yang terlantar
Tanpa pamrih
Tanpa keluh kesah
Dari negeri jauh datang
Bukan untuk ketenaran diri sendiri
Tapi, untuk yang paling rapuh dan terlupakan
Yang miskin selalu di hati
Akal kemanusiaan menggugah sukma
Budi ilahi menopang saat memeluk yang paling rapuh
Mati hati terarah pada Yang Tersalib di negeri terberkati
Lelaki ber-rahim mulia,
Teladan dan junjungan segenap makhluk
Kerendahan hati yang tak pernah pudar
Meskipun senja kian mendekat
Tapi, jiwamu seperti fajar merekah
Yang menuntun dengan akal sehat
Tanpa mengabaikan hati nurani
Selamat merayakan ulang tahun ke-85,
Bapa kami yang tercinta,
Pater Nico Syukur Dister OFM
[Polimak, Jayapura, 6 Maret 2024]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H