Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit yang Gelap

30 Desember 2023   05:42 Diperbarui: 30 Desember 2023   05:49 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah seluruh hidup sedang diliputi kegelapan?
Siang tampak gelap meskipun tak ada awan hitam di langit
Sebab, sukma terlilit beban bagaikan samudera tak bertepi
Tembok menghadang di jalan gelap dan sunyi

Sendiri selalu terasa berat
Tetapi, bersama akan lebih ringan
Meskipun langit gelap gulita
Tetapi, hati tetap bercahaya

Langit gelap hanya sesaat dan berlalu
Tetapi, hidup bersama berlangsung sepanjang hayat
Bila waktunya tiba barulah berpisah sesaat
Tetapi, akan bertemu kembali di alam baka

Selagi masih bernapas di rumah bumi
Singkirkan debu yang menutup kalbu
Bersihkan jiwa yang terciprat lumpur egois
Agar tubuh yang rapuh dapat melangkah sampai di garis akhir

Abepura, 30 Desember 2023; 07.03 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun