Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati Mama

23 Desember 2023   04:46 Diperbarui: 23 Desember 2023   05:01 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengalirkan kasih tanpa kata
Dalam diam mengandung
Menahan sakit melahirkan
Dan, menyusui tanpa mengeluh

Sepanjang malam berjaga
Mata tak pernah terpejam
Menjaga buah hati yang terlelap
Pada malam yang sunyi

Hati Mama tak pernah pudar
Walaupun badai datang menerpa
Dalam sikap si buah hati yang tak elok
Mama tetap tegar menerimanya

Hati mama di balik senyum
Tak selamanya bahagia
Sebab, terlalu banyak kerikil
Dan, onak pun melilit sukma

Hati mama menyimpan sejuta kisah
Gembira dan sedih, senang dan susah
Tak pernah mau tampak gelisah
Meskipun dirundung sejuta pergumulan

Hati Mama mengalirkan air hidup
Bagaikan mata air jernih di hamparan perbukitan hijau
Memberi hidup pada anak-anak di rumah bumi
Tanpa syarat dan pamrih demi keberlanjutan hidup

Hati mama melonjak gembira tatkala anak-anak dari rahimnya:
Selalu bersyukur dengan cara hidup benar
Selalu bersyukur dengan berlaku adil
Selalu bersyukur dalam kasih melimpah

Di jalan ziarah yang singkat, penuh kerikil dan onak
Selalu ingat hati mama yang menuntun
Tak serakah dan tamak dengan bergelimang harta
Tetapi, selalu sederhana dan jujur dalam menebar kebaikan

Abepura, 23 Desember 2023; 06.30 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun