Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Hadapan Maut

14 November 2023   06:22 Diperbarui: 14 November 2023   06:50 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapakah dapat menahan senja berlalu?
Atau siapakah dapat menawar waktu?
Siang dan malam terus berganti
Tak seorang pun dapat menahannya!

Hidup di dunia ini
Datang diiringi tawa sukacita
Bertumbuh dalam kasih melimpah
Tetapi, saat pulang diiringi isak tangis

Hidup adalah tentang keputusan diri sendiri
Memang ada begitu banyak orang di sekeliling
Tetapi, diri sendiri bertanggung jawab atas hidup
Sedih atau gembira adalah pilihan diri sendiri

Hidup ditentukan juga oleh diri sendiri
Umur panjang dan bahagia di rumah bumi
Atau menderita dan mati muda di rumah fana ini
Semua berada di tangan diri sendiri

Kematian itu keniscayaan
Pasti dan tak terhindarkan
Bagaimana menyiapkannya?
Mulai saat ini dan di sini

Pakai waktu untuk merawat hidup
Bukan hanya kasih gizi pada tubuh fisik
Tapi, jiwa harus diliputi kasih melimpah
Lalu, roh menuntun langkah menjumpai yang paling miskin dan melarat

Saatnya tiba nanti
Tak ada rasa takut dan gentar
Karena sukacita menyambut maut
Ya, datang untuk membawa ke surga abadi

Di hadapan kematian
Tak ada kecemasan bagi orang yang menabur kasih
Sebab, baginya maut adalah kegembiraan
Bahagia kekal di rumah abadi

Abepura, 14 November 2023; 08:17 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun