Perempuan tangguh dalam hidupku
Menumpahkan air mata dalam pelukanku
Sejuta tanya
Mengapa?
Jawabnya singkat
"Terlalu cape!"
Lanjutnya:
"Cape kerja, pikiran pula!"
Risiko merawat banyak anak
Terlalu sibuk bekerja
Tak ada waktu untuk diri sendiri
Tetapi, di bangku tua
Tempat kau bekerja
Perbincangan hangat menghibur jiwa
"Cape di sini, menangis di sini,
Kelak tertawa bahagia di sana!"
Dia mengirim banyak anak
Dia pula akan menolong di setiap kesulitan
Janganlah berkecil hati,
Sebab, Dia penuh belas kasih
Air mata perempuan tangguh di pagi hari
Luapan emosi cape, kecewa, putus asa
Melepaskan emosi negatif
Menerima energi baru
Kokoh kuat melintasi setiap badai dan gelombang
Mengantar putra-putri terkasih ke masa depan cerah
Air mata perempuan tangguh di pagi hari
Tak sekedar minta perhatian dan belas kasih
Tapi ungkapan simbolis jiwa yang letih lesuh
Seruan halus untuk berhenti sejenak dalam hening:
Mari saling bicara dari hati ke hati
Mari saling mendengarkan
Mari saling menolong
Mari saling menopang
Mari saling menguatkan
Air mata perempuan tangguh di pagi hari
Meninggalkan jejak dan ingatan
Tentang perjuangan meraih masa depan
Bukan saja di dunia fana ini
Tapi, kelak di keabadian bersama sang Ilahi
Dalam penerbangan bersama Lion Air Jayapura-Sorong,
01 Oktober 2023, 13.40 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H