Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Alam

27 Agustus 2023   10:20 Diperbarui: 27 Agustus 2023   10:21 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhentilah sejenak
Lihatlah panorama alam yang indah di sekitarmu
Atau yang sedang menjerit karena ulah manusia
Pada alam tersirat kasih tak terhingga

Alam ada dalam diam
Mendidik tanpa kata
Mengajar tanpa suara
Dalam hidup murni tanpa celah

Alam hadir di setiap ruang dan waktu
Mengingatkan di sini hanya sementara
Seperti bunga yang mekar indah dan gugur seketika
Di sini memang tak ada yang abadi selain hidup

Merawat hidup bukan dalam aksesoris dunia
Bukan pula pada makan dan minum yang lezat di bibir
Tapi, dalam kasih yang nyata
Memeluk yang paling rapuh meskipun harus terluka dan berdarah

Pada alam dan bersama alam
Belajar hidup selaras dan harmoni
Tak lagi rakus dan angkuh
Sebab, di sini tak ada yang abadi!

Wamena, 27 Agustus 2023; 12.14 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun