Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dengarkan!

21 Agustus 2023   10:17 Diperbarui: 21 Agustus 2023   10:25 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semesta tak buta
Apa lagi tuli
Adanya mendekati sempurna
Merekam setiap jejak laku, kata

Manusia hanyalah bagian kecil
Tetapi, merasa diri paling berkuasa
Mata tak mau melihat semesta
Telinga tak mau dengarkan bisikan alam

Punya dua telinga
Tetapi, tak mendengar
Punya dua mata
Tetapi, tak melihat

Sebab, satu mulut mendominasi
Bicara sesuka hati tanpa batas
Fitnah pun terucap tanpa beban
Senang melihat perpecahan

Dengarkan!
Tak sekedar telinga
Tapi, telinga hati
Agar tergerak peduli

Abepura, 21 Agustus 2023; 09.06 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun