Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata Mama

21 Agustus 2023   06:43 Diperbarui: 21 Agustus 2023   06:52 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampan dan cantik saat ini
Laki-laki atau perempuan
Dan, segala jenis orientasi seksual lainnya
Pernah rasakan hangatnya rahim mama

Cukuplah air mata mama
Mengalir saat melahirkan
Antara hidup dan mati
Demi anak manusia

Janganlah air mata mama mengalir lagi
Hanya karena kurang adab
Jaga sikap dan tutur kata
Agar tak lagi melukai mama

Janganlah sakiti mama
Air matanya janganlah tumpah
Sebab, kutuk akan datang
Pada yang melukai mama

Abepura, 21 Agustus 2023; 08.14 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun