Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Terbatas

21 Agustus 2023   05:29 Diperbarui: 21 Agustus 2023   06:37 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Status sosial tak identik dengan martabat hidup manusia
Kecil atau besar bukan ukuran menilai hidup manusia
Sebab, hidup tak hanya yang dapat dilihat dengan mata
Melainkan bermula pada yang tak terjangkau panca indera

Memandang jauh ke dalam sukma
Tak lekas membuat tembok-tembok sempit
Imajinasi tak sekedar mendirikan batas
Melainkan merobohkan segala batas penghalang hidup

Hidup tak terbatas pada daya tangkap panca indera
Menembus alam tak terlihat dengan mata batin
Ruang hening mutlak perlu meskipun dilanda kesibukan dunia
Menemukan mutiara kekal yang tak kan pernah lenyap

Abepura, 21 Agustus 2023; 07.16 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun