Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harum atau Busuk

31 Juli 2023   11:14 Diperbarui: 31 Juli 2023   11:29 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sekali lagi,
Di sini, hanya sementara
Pada waktu-Nya tiba,
Semua akan kembali ke hadirat-Nya

Tak ada sesuatu pun tertinggal di sini,
Hanya nama untuk dikenang:
Pribadi yang harum semerbak mewangi
Atau aroma busuk yang akan menyengat dalam ingatan?

Di sini, ada waktu dan kesempatan
Menyemai taman mawar bukan semak berduri
Menumbuhkan benih gandum, bukan ilalang
Pada saat-Nya tiba pergi dengan harum mewangi bukan bau busuk

Nama,
Akan dikenang
Dalam ingatan perilaku semasa hidup
Nama dan perilaku akan terpatri dalam ingatan sejarah

Tanam dan rawatlah mawar suci di taman dunia ini
Menyucikan diri di tengah dunia penuh tipu muslihat
Bekal menyambut datangnya Sang Ilahi
Pergi meninggalkan nama baik yang harum mewangi

Abepura, 31 Juli 2023; 13.08 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun