Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rahim yang Tak Kelihatan

23 Juli 2023   14:38 Diperbarui: 23 Juli 2023   14:51 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasihmu seluas samudra biru
Meskipun  tak pernah mengandungku di rahimmu
Tetapi, separuh jiwamu terpaut bersamaku
Dan, darahmu mengalir di dalam nadiku

Lelaki kekar berhati lembut
Tak ada rahim di tubuhmu
Tapi, napasmu berembus di hidupku
Dan, kasihmu mengalir bersama darah di nadiku

Peluhmu membesarkanku
Suara menggelegarmu membentuk mentalku
Tangguh di setiap badai dan gelombang
Menggapai impian sampai ke ujung bumi

Lelaki perkasa berjiwa ksatria
Rahim yang tak kelihatan
Dalam hening menopang langkahku
Doamu menguatkan perjalananku

Bapa, ayah..., sapaan untukmu
Damai di alam baka
Dan, tetap pegang erat tanganku
Agar, aku tak jatuh ke dalam dunia penuh sandiwara ini

Abepura, 23 Juli 2023; 16.20 WIT 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun